BEKASI (IndependensI.com)- Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM yang merupakan usaha produktif dikelola perorangan, badan usaha, atau rumah tangga, terus berkembang di Kabupaten Bekasi. Kehadiran UMKM dapat memperkokoh perekonomian masyarakat
Untuk lebih memajukan sektor usaha ini, pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyatakan kesiapannya menjadi mitra Pemeritah Daerah mendorong pertumbuhan pelaku UMKM lokal.
Dengan bimbingan HIPMI kepada pelaku UMKM, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan profesionaliame dan berperan di kawasan industri
Penegasan itu disampaikan Ketua HIPMI Kabupaten Bekasi Alvin Ramsan, kemarin.
Dikatakan, keberadaan kawasan industri di Kabupaten Bekasi, menjadi peluang bagi UMKM lokal. Kehadiran 7.000 lebih perusahaan di kawasan industri dapat dijadikan mitra pelaku UMKM. Jadi pelaku usaha lokasi, bukan hanya penonton di daerah sendiri.
Para pelaku UMKM dapat ditingkatkan menjadi pengusaha muda dan mampu ambil peran di sektor industri. Namun ia mengakui, UMKM di Kabupaten Bekasi, masih menghadapi berbagai tantangan.
Tantangan yang dihadapi mulai dari keterbatasan sertifikasi, kompetensi, hingga permodalan. HIPMI siap memfasilitasi peningkatan kapasitas UMKM.
Namun semua itu harus melalui pelatihan dan bersinergi dengan pemerintah daerah yang berwewenang membuat regulasi.
HIPMI Kabupaten Bekasi selama ini terus menjalin komunikasi dengan Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi memperkuat kolaborasi dalam memberdayakan UMKM. (jonder Sihotang)