PEKANBARU, (Independensi.com) – Tujuh orang tahanan Polresta Pekanbaru, Riau, Senin (7/12/2020) dini hari kabur. Diduga, ketujuh tahanan itu kabur setelah membobol ventilasi udara tahanan yang terbuat dari terali besi di lantai tiga Polresta Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru Kombes (Pol) Nandang Mu-min Wijaya membenarkan ketujuh tahanan yang kabur, dan mengatakan petugas masih melakukan pengejaran sejak subuh tadi.
Sejauh ini belum diperoleh data dari kepolisian mengenai nama-nama tahanan yang kabur. Namun informasi yang berhasil dihimpun Independensi.com dilapangan menyebutkan, ketujuh tahanan yang kabur berinitial AB, RU, Sr, Na, Gi, Cc, Al dan MF. Mereka kabur usai menjebol teralis sel angin-angin jelang subuh, kemudian turun menggunakan jalinan kain sarung.
Tali itu digunakan sebagai sarana mereka turun dari lantai tiga melewat ventilasi sel tahanan yang berhasil mereka bobol. Walaupun ventilasi sel tahanan itu berukuran kecil, tetapi masih bisa dilewati para tahanan yang melarikan diri tersebut Beberapa pejabat utama Polda Riau nampak meninjau langsung lokasi tempat tahanan kabur. Seperti Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun dan Irwasda Kombes Pol Syamsul Huda.
Ditempat terpisah, Kapolda Riau Irjen (Pol) Agung Setya Imam Effendi kepada wartawan, tidak menampik adanya tahanan Polresta Pekanbaru yang kabur. Jenderal bintang dua itu mengatakan, polisi masih melakukan pengejaran, mereka membobol teralis jendela angin-angin. “Saat ini, petugas jaga sedang dalam pemeriksaan di Bagian Paminal (Pengamanan Intenal),” kata Kapolda.
Dikabarkan ketujuh tahanan yang kabur dari sel tahanan Mapolresta Pekanbaru itu merupakan para pesakitan perkara narkotika yang tengah menjalani proses hukum. Kepolisian masih di lapangan untuk mengejar para pelaku. Namun informasi yang beredar, satu orang di antaranya sudah menyerahkan diri. (Maurit Simanungkalit)