BEKASI (IndependensI.com)- Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat, Selasa (12/1/2021), menerima sebanyak 14.060 vaksin Covid-19. Vaksin itu tiba Kota Bekasi, dan diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati di Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kompleks Perumaham Bumyagara Jalan Bayan 1 No 1 Kelurahan Mustika Jaya Kecamatan Mustika Jaya.
“Pada hari ini, 12 Januari 2021, pukul dua siang, Kota Bekasi Alhamdullah sudah terdroping Vaksin yang telah direncanakan Pemerintah Pusat sebanyak 14.060,” kata Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati.
Dikatakan, pihaknya selaku pelaksana vaksinasi di Kota Bekasi melakukan persiapan perangkat termasuk keperluan penunjang vaksinasi. Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat akan segera diinformasikan. Harapan bersama agar pelaksanaan vaksin nanti dapat berjalan.
Sebelimnya diberitakan, sejumlah vaksin ini untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dan sesuai petunjuk tenknis Kementerian Kesehatan diproritaskan bagi tenaga kesehatan.
Pemkot Bekasi melalui Dinkes Kota Bekasi telah menyiapkan 120 lokasi layanan vaksinasi terdiri dari 46 Rumah Sakit, 42 Puskesmas, dan 32 Klinik Kesehatan. Selain itu sudah memberikan pembekalan bagi vaksinator atau pelaksana vaksinasi sebayak 120 vaksinator sesuai jumlah lokasi layanan vaksinasi dan sudah disiapkan adanya Tim ahli kesehatan untuk menindaklanjuti kendala atau ketidaknormalan pada pelaksanaan vaksinasi.
Sebelumnya diberitakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dirjen P2P Kementerian Kesehatan, tahap awal pemberian vaksin pada Januari sampai April 2021. Vaksinasi pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan.
Di Kota Bekasi Jawa Barat, awal jumlah tenaga kesehatan yang akan di vaksin sebanyak 11.983 orang. Kemudiam tahap dua vaksinasi dilakukan pada petugas layanan publik .
Menjelang pemberian vaksinasi nasional Covid-19 2021 yang akan dilaksanakan dan diawali oleh Presiden RI Joko Widodo pada 13 Januari 2021, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap dukungan setiap elemen masyarakat guna mensukseskan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi.
“Sesuai dengan SK Dirjen P2P Pada tahap awal Januari sd April 2021 Vaksinasi akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan sebagai informasi awal jumlah Tenaga Kesehatan Kota Bekasi yang akan di vaksin adalah 11.983 orang dan tahap 2 vaksinasi dilakukan pada petugas Layanan publik pada periode Januari sd April 2021 (berjalan paralel dengan tahap 1). Untuk jumlah pada tahap 2 belum ada informasi,” kata Rahmat Effendi, Jumat (8/1/2021).
Penentuan sasaran ditetapkan melalui koordinasi kementrian dan lembaga melalui sistem satu data. Untuk jumlah sasaran ini masih bersifat dinamis dan Kota Bekasi mengikuti perkembangan informasi dari pusat.
Dengan vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan melindungi Warga Indonesia. Vaksin M
melindungi diri dan melindungi negeri.
Sesuai instruksi Menteri Kesehatan, proses vaksinasi akan diprioritaskan kepada kelompok usia rentan dari usia 18-59 tahun dari tenaga kesehatan sebagai garda terdepan. Kemudian petugas pelayanan publik, lansia, dan masyarakat umum.
Lalu kepada contact tracing; kontak erat Covid-19 merupakan orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19 dan Administrator yang terlibat dalam pelayanan publik.
Vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan yang telah terdaftar di Dinas Kesehatan di 42 Puskesmas, 46 RS dan 32 Klinik se-Kota Bekasi. (jonder sihotang)