MAJALENGKA (IndependensI.com) – Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Rabu (27/1/2021).
Dipimpin KH Maman Imanulhaq, 10 orang anggota wakil rakyat yang membidangi Sosial dan Kebencanaan itu meninjau lokasi bencana alam pergerakan tanah di Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Majalengka.
Ketua rombongan KH Maman Imanulhaq menjelaskan bahwa kunjungan kerja ke Kabupaten Majalengka juga untuk mengecek sejauh mana kesiapan Pemkab Majalengka dalam mengantisipasi dan penanganan terjadinya bencana alam.
“Kami ke sini untuk meninjau lokasi bencana alam pergerakan tanah, sekaligus menanyakan sejauh mana kesiapan Pemkab Majalengka dalam mengantisipasi dan penanganan terjadinya bencana alam di daerah ini,” kata anggota DPR RI dari Dapil Subang, Majalengka, Sumedang ini.
Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menjelaskan, bahwa Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten yang rawan bencana. Karena topografi dataran tinggi pegunungan di wilayah selatan yang rawan bencana alam longsor dan pergerakan tanah dan wilayah utara yang langganan banjir.
Untuk itu, Pemkab Majalengka telah beberapa kali mendektesi pergerakan tanah dengan mendatangkan ahli geologi dari ITB Bandung.
“Ini merupakan salah satu antisipasi dari pemerintah untuk pergerakan tanah yang sering terjadi di Kecamatan Malausma dan Lemahsugih,” kata Karna Sobahi.
Dalam kesempatan tersebut, Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan sosial untuk penangana bencana alam di Kabupaten Majalengka, sebesar Rp 132.717.795. Yang terdiri dari makanan siap saji sebanyak 220 paket, makanan anak 160 paket, Kidsware 20 paket, Foodware 45 paket, peralatan dapur 45 paket, tenda gulung 45 unit, kasur 45 unit, selimut 45 lembar, matras 50 unit dan velbed 25 unit. (Chs)