GRESIK (Independensi.com) – Tim Lembaga Falakiyah Rukyatul Hilal PCNU Gresik, Jawa Timur, yang melakukan pemantau bulan (hilal, red) di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Memastikan awal Ramadhan 1442 Hijriah, jatuh pada besok, Selasa (13/4) setelah tim tersebut berhasil melihat hilal (bulan, red) pada pukul 17.31 WIB dan 17.33 WIB pada Senin (12/4) petang.
Keputusan itu, diambil Tim Lembaga Falakiyah PCNU Gresik karena ada dua saksi anggota dari tim yang melihat hilal. Yakni Muhammad Inwanuddin (45) dan Muhammad Asyhari (55).
Sehingga kedua saksi, di sumpah oleh pihak dari Kementerian Agama (Kemenang) dan diperkuat dengan putusan Hakil Pengadilan Agama setempat yang ikut hadir dalam kegiatan tahunan itu.
“Saat saya amati dengan mengunakan teleskop, saya melihat hilal di ketinggian 3 derajad miring di sebelah selatan matahari selama 55 detik tepatnya pada pukul 17.30 WIB,” ujar Irwanuddin saat disumpah.
Senada juga diungkapkan Muhammad Asyhari yang mengaku melihat hilal saat ikut melakukan pemantauan. “Ya pada pukul 17.31 WIB, saya melihat hilal selama 56 detik,” ucapnya.
“Dengan adanya dua saksi dari Tim Lajnah Falakiah yang berhasil melihat bulan atau hilal, maka diputuskan awal Ramadan 1442 Hijriyah jatuh pada besok Selasa 13 April 2021,” tandas Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gresik Markus. (Mor)