BEKASI (IndependensI.com)- Angka kesembuhan pasien covid 19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, terus membaik. Ruang isolasi di rumah rumah sakit, menurun rata-rata 53,57 persen.
Hal itu dijelaskan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam hasil evaluasi mengenai kasus aktif Covid 19. Hal itu seiring menurunnya Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit Pemerintah maupun rumah sakit swasta yang menjadi perawatan isolasi pasien.
“Jika dilihat data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dipukul rata-rata ruang isolasi di Kota Bekasi itu semua 53,57 persen. Artinya sudah jauh dari standar WHO,” katanya Selasa (3/8/2021).
Dirinci, dari 122 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi di RS Darurat Stadion Patriot Candrabhaga, kini hanya terisi sebanyak 13 orang saja, atau setara dengan 10,66 persen.
Kemudian, dari 715 tempat tidur yang disediakan di RSUD Kota Bekasi dan 4 RS tipe D, hanya terisi sebanyak 328 pasien, atau setara dengan 45,87 persen
“Jadi, kalau kita lihat angka BOR yang ada di RSD GOR sudah berada di 10,66 persen. Kalau kita liat isolasi di rumah sakit milik pemerintah, yang terisi berada di angka 45,87 persen BOR-nya,” ucapnya.
Di 42 rumah sakit swasta, dari 1.646 tempat tidur, kini hanya terisi 996 pasien saja, atau setara dengan 60,51 persen.
Wali Kota Bekasi berharap pada status PPKM level 4 di Kota Bekasi, bisa berubah menjadi PPKM level 2 karena angka kesembuhan sudah mencapai di angka 94 persen.
Ia menyampaikan, pihaknya telah melaporkan kondisi di Kota Bekasi ke Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil. Dan menurut Gurbernur jika memang sudah melandai buat laporan surat ajuan ke ketua tim Jawa dan Bali yakni Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan agar menjadi solusi untuk PPKM level 2 di Kota Bekasi.
Rahmat tetap mengimbau warga Kota Bekasi agar tetap mematuhi aturan sesuai PPKM level 4, dan masyarakat tetap taat mematuhi aturan protokol kesehatan. (jonder sihotang)