Kembang api menghiasi Stadion Lukas Enembe saat pembukaan PON XX Papua 2021 akhir pekan lalu. (Ist/PB PON XX Papua)

Persaingan Nomor Perorangan Ketat

Loading

JAYAPURA (Independensi.com) – Persaingan menguat di nomor perorangan ajang tenis PON XX Papua 2021. Sedikitnya lima medali emas tersedia di nomor ini yang sudah digelar di lapangan Sian Soor Tennis Center, Kantor Walikota Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021).

Ganda putra asal Papua Barat, Achad Imam Maruf/Tio Juliandi Hutahuruk sukses menghentikan unggulan kedua dari Jawa Timur, Anthony Susanto/Rifqi Fitriadi yang juga juara PON 2016 dengan straight set  6-4 6-4. “Kami nothing to lose saja menjalani pertandingan. Semoga bisa terus berlanjut,” ucap Tio usai laga. Di babak perempatfinal, Tio/Imam bakal menantang pasangan kawakan dari Jawa Tengah, Sunu Wahyu Trijati/Prima Simpatiaji.

Christopher Rungkat (kiri) dan David Agung Santoso.

Sejumlah petenis unggulan masih melenggang perkasa ke babak delapan besar termasuk andalan tuan rumah, Priska Madelyn Nugroho. Unggulan ketiga tunggal putri itu membabat wakil Papua Barat, Siti Sarah tanpa ampun 6-0 6-0. Di laga berikutnya, Priska bakal meladeni Deria Nurhaliza (DKI Jakarta). “Sudah pernah ketemu dan menang lawan Deria, dua tahun lalu. Sekarang tambah optimistis bisa kembali menang,” ucap Priska.

Di tunggal putra, seeded teratas juga masih bertahan. Tak hanya di tunggal, David Agung Susanto juga sukses melewati babak 16 besar nomor ganda putra berpasangan dengan Christopher Rungkat. David bakal berhadapan dengan petenis kidal, Aditya Hari Sasongko.”Saya sudah sering kali berhadapan di lapangan. Tetap optimistis masih bisa terus melaju,” tekadnya.