BEKASI (IndependensI.com)- Guna menyusun perencanaan bisnis atau business plan masa lima tahun mendatang terhitung 2023 sampai 2027, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Selasa (12/4/2022), melakukan start awal pembahasan.
Pembukaan pembahasan dilakukan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim bersama Direktur Teknik Johny Dewanto, dan Direktur Usaha Maman Sudarman. Pembahasan awal tersebut dihadiri semua Kepala Bagian, Kepala Cabang dan Kepala Cabang Pembantu PDAM.
Dalam penyusunan perencanaan bisnis tersebut, tim internal PDAM mendapat pendampingan dari Water.org. Sebagaimana diketahui, Water.org adalah sebuah organisasi bantuan pembangunan nirlaba Amerika Serikat yang merupakan hasil merger antara H2O Africa Foundation yang bergerak disektor air minum dan sanitasi.
Dalam kesempatan itu, Usep menjelaskan bahwa rencana bisnis dengan durasi jangka waktu lima tahun adalah sebagai pedoman kegiatan dan strategi usaha PDAM secara berkesinambungan selama lima tahun. Perencanaan bisnis ini juga sebagai alat pengendali kegiatan usaha, dan sebagai dasar perjanjian kontrak kinerja Direksi.
Dalam perencanaan bisnis tambahnya, berintikan rencana-rencana investasi dalam mengoptimalkan, merehabilitasi, mengembangkan sistem sumber, pengolahan dan pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara khusus, terukur, dapat dicapai realistik dan berorientasi dengan waktu.
“Jika selama ini pembuatan rencana bisnis dengan bantuan konsultan, maka mulai saat ini pembahasan dan pembuatan rencana bisnis, dilakukan oleh tim internal PDAM dengan pendampingan Water.org,” kata Usep Rahman .
Dalam Renbis nanti tambah Usep, dibahas pula mengenai Advisory Akses Pembiayaan Non-Pemerintah Kabupaten Bekasi. Maka, diharapkan dalam penyusunan rencana bisnis 2023-2027 ini, sebagai planing perusahaan dapat mengembangkan perusahaan dengan baik. Tujuan akhir pembuatan rencana bisnis bagaimana dapat meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat pelanggan.
Penyusunan rencana bisnis lima tahun ini, sebagai lanjutan rencana bisnis 2018-2023, yang saat ini sebagai pelaksanaan tahun keempat. Untuk pelaksanaan program lima tahunan ini, nantinya akan dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahunan sebagai pelaksanaan rencana bisnis.
Adapun dasar penyusunan rencana bisnis 2023-2027 sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri 118 tahun 2018 tentang ‘rencana bisnis, RKAP, pelaksanaan dan pelaporan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk air minum’.
Sebelumnya dijelaskan, bahwa dalam RKAP tahun 2022, berbagai program direncanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan. Adapun tema RKA Tahun 2022 ini, adalah “PDAM Tirta Bhagasasi SUPER” dengan tujuan:
(S) Sukses: Tujuan utama perusahaan seiring program pemerintah dan upaya penanganan pemilihan ekonomi.
(U) Unggul : SDM harus mampu memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
(P) Prima : Mengutamakan pelayanan kepada pelanggan dengan ramah, sigap dan tanggap.
(R) Realistis : Menerapkan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Maka, ditargetkan dalam pelaksanaan rencana bisnis 2018-2023, pada akhirnya cakupan pelayanan air bersih di Bekasi setidaknya 60 persen dari sekitar lima juta jiwa penduduk Kota dan Kabupaten Bekasi. (jonder sihotang)