Pemberangkatan mudik gratis dengan menggunakan 20 bus itu, dilakukan bertahap dan dimulai sejak hari ini, Rabu dan Jumat (27-29/4). Dilepas langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Gelora Bung Karno, Jakarta, dan disaksikan Direktur Utama SIG Donny Arsal
Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, kegiatan mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian SIG kepada masyarakat yang akan bersilaturahmi dan merayakan idulfitri bersama keluarga dengan aman dan nyaman.
“Kami bersyukur tahun ini dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN,” ujarnya dalam keterangan persnya, Rabu (27/4).
“Tahap awal pemberangkatan ada 100 pemudik dari Jakarta menuju Purwokerto, Purworejo, Kebumen, Yogyakarta, Madiun, Jombang, Mojokerto, Gresik dan tujuan akhir Surabaya,” tuturnya.
Selanjutnya pada Jumat, 29 April 2022 akan kembali diberangkatkan pemudik dari Banten, Tangerang, Karawang, Jakarta dan Bogor ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” sambungnya.
Donny Arsal menambahkan, demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat mudik, seluruh pemudik diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan telah di vaksin lengkap.
Selain itu, para pengemudik juga telah menjalani tes kesehatan guna memastikan kondisi sehat dan memastikan moda transportasi yang digunakan memenuhi standar keselamatan dan kelayakan. Bahkan SIG membekali peserta mudik dengan makanan, obat-obatan, kaos, goodie bag, masker dan hand sanitizer.
Yatno, salah satu peserta mudik asal Kabupaten Madiun Jawa Timur yang berprofesi sebagai tenaga konstruksi di Sawangan, Depok mengaku senang dengan adanya program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN ini.
“Pandemi Covid-19, yang terjadi membuat saya dan keluarga tidak dapat pulang ke Madiun selama dua tahun. Momen mudik ini sudah kami nantikan, kami sangat senang dapat kembali pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat di Madiun,” ungkapnya bahagia.
“Program mudik bersama yang diselenggarakan oleh SIG ini, tentunya sangat membantu kami. Selain gratis, mudik yang dilakukan sangat terkoordinir dengan baik sehingga memudahkan kita,” tukasnya.
“Kami berharap tahun depan akan kembali digelar program ini, karena sangat membantu kami sebagai perantau,” tandasnya. (Mor)