BEKASI (IndependensI.com)- Sebagai penghargaan dan mengenang jasa Pahlawan Nasional asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi Cibitung, menjadi RSUD KH. Noer Alie. Saat ini dalam proses dan kita harapkan segera terwujud.
“Kami sedang proses. Namanya kita abadikan menjadi nama RSUD KH Noer Alie,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, kemari di Tambun Utara.
KH. Noer Alie, merupakan sosok pahlawan asal Bekasi yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya, Pemkab Bekasi telah menyematkan nama KH Noer Alie sebagai nama Aula di Lantai IV Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat.
Tak hanya Pemkab Bekasi, nama KH Noer Ali juga telah diabadikan menjadi nama jalan dan jembatan layang oleh Pemkot Bekasi.
“Ini adalah rasa penghormatan serta menghargai para pahlawan sehingga tidak melupakan jasa beliau,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bekasi sudah mengabadikan nama tokoh ulama asal Cibarusah, KH. Raden Ma’mun Nawawi sebagai nama jalan. Kini, KH. Raden Ma’mun Nawawi sedang diajukan sebagai pahlawan nasional.
Pemkab Bekasi juga mengabadikan nama-nama kepala daerah yang telah meninggal.
“Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, sebelumnya hanya dinamakan gedung A B C dan seterusnya, sekarang sudah berganti menjadi nama mantan Bupati Bekasi yang sudah wafat,” imbuhnya.
Dengan begitu, diharapkan akan memberikan dampak yang positif kepada generasi penerus untuk mengetahui para pahlawan asal Kabupaten Bekasi dan kepala daerah yang telah berjasa dalam membangun Kabupaten Bekasi. Hal tersebut merupakan bentuk penghormatan atas jasa Pahlawan Nasional yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. (jonder sihotang)