UNAS Melatih Siswa SMA, SMK dan MA Hadapi Festival Lomba Seni Siswa Nasional

Loading

JAKARTA (Independensi.com) -Ratusan siswa dan guru dari sejumlah SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan MA (Madrasah Aliyah) se-Jabodetabek memadati ruang Lounge Universitas Nasional (UNAS) Jakarta.

Mereka mengikuti pelatihan talenta dalam rangkaian kegiatan Karantina FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan & Ristek RI Balai Pembinaan Talenta.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS ini bertajuk Karantina FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) 2023 merupakan bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian kepada masyarakat.

Ketua pelaksana yang juga Kepala Laboratorium Fotografi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS, Umar Fauzi Bahanan, M.Si, mengatakan bahwa kegiatan ini menyambut FLS2N tingkat SMA tahun 2023.

Pada perhelatan tahun ini terdapat mata lomba baru, di antaranya, karya jurnalistik, cerita pendek, dan fotografi. “Oleh karena itulah kami sejumlah dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS, berinisiatif menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat mandiri kepada sejumlah siswa SMA, SMK, MA se-Jabodetabek dalam bentuk pelatihan untuk cabang lomba baru itu,” ungkap Umar yang juga praktisi televisi.

Kegiatan pelatihan ini dipandu langsung oleh para Dosen Prodi Ilkom Fisip UNAS yang juga para Praktisi dibidangnya, antara lain, Selamat Ginting, M.I.Kom sebagai Praktisi jurnalistik. Anita Rosana, MA, sebagai praktisi akting dan produksi film dan Umar Fauzi Bahanan, M.Si., praktisi TV dan fotografi.

Pada kesempatan itu, acara pelatihan juga dimeriahkan dengan hadirnya finalis Asia Got Talent 2019, Siti Syania, yang juga merupakan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP UNAS, yang sengaja hadir utk berbagi pengalaman sekaligus melatih olah vokal beberapa siswa yang akan mengikuti lomba vokal solo pada FLS2N tersebut.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS, Adi Prakosa, M.Si ketika dijumpai media mengatakan bahwa dirinya mendorong penuh kegiatan tersebut agar sejumlah dosen di Prodinya bisa melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi secara tepat sasaran dan membawa manfaat untuk masyarakat luas.

“Kami mendorong agar Tri Darma Perguruan Tinggi dapat dilakukan di setiap semester oleh sejumlah dosen kami dengan ide kegiatan yang menarik dan sekaligus menjadi ajang promosi kampus di masyarakat” ujar Adi yang juga tengah merampungkan studinya program doktor ilmu komunikasi.

Hadir pula sekretaris prodi ilmu komunikasi, Nursatyo, M.Si yang memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta.

Ketua MGMP Seni Budaya SMA DKI Jakarta, Fermi Fahmi, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasih kepada civitas akademika UNAS atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Respons cepat dari teman-teman dosen UNAS sangat kami apresiasi, terus terang kami para guru seni, tidak terlalu menguasai keilmuan jurnalistik dan lainnya yang kini masuk sebagai cabang lomba di FLS2N. Dengan karantina ini, anak-anak murid kami bisa mendapatkan ilmunya hingga tingkat teknis dari sejumlah praktisi yang juga dosen,” ujar Fermi, guru seni budaya dari SMAN 11 Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 125 siswa dari 20 sekolah, di antaranya, SMAN 99 Jakarta, SMAN 41 Jakarta, MAN 21 Jakarta, SMAN 39 Jakarta, SMAN 25 Jakarta, SMKN 11 Jakarta, SMAN 29 Jakarta, SMAN 90 Jakarta, SMAN 28 Jakarta, SMAN 47 Jakarta, SMK Khazanah Kebajikan Tangerang Selatan Banten, SMA Islam Al-Azhar BSD Tangerang Selatan Banten, SMAN 101 Jakarta, SMK Muhammadiyah 2 Tangerang, SMAN 93 Jakarta, dan SMAN 11 Jakarta.

Setiap orang dilahirkan dengan segala kelebihannya termasuk dengan bakat yang melekat. Akan tetapi, jika bakat pada diri seseorang tidak tergali, bisa jadi orang tersebut tidak akan mengetahui bahwa ia memiliki bakat tertentu. Begitupun dengan siswa, mereka juga memiliki bakat luar biasa yang harus diasah dan dikembangkan.

“Sejatinya setiap siswa pada dasarnya memiliki potensi yang unggul dan potensi untuk berprestasi yang sama, namun mereka perlu diberikan ruang agar bisa mengembangkan talenta sesuai minat dan bakatnya masing-masing, baik dibidang akademik maupun non akademik” demikian Kang Irfan, salah satu Dosen Prodi Ilkom FISIP UNAS yang juga merupakan Pengamat Komunikasi Massa.

“Pasca kegiatan pelatihan di Indoor ini, supaya siswa tidak bosan dan bisa mendapatkan inspirasi luas, rencananya akan dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan di alam terbuka hijau di Lingkung Gunung Adventure Camp Bogor” ujar Umar menutup wawancara dengan media. (hpr)