JAKARTA (IndependensI.com) – Jelang keikutsertaan di Piala Dunia Minifootball 2025, Tim Nasional Minifootball Indonesia menghadap ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk bersilaturahmi sekaligus meminta dukungan.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Sri Wahyuni.
Ketua Umum Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI), Eric Tuapattinaya, menyampaikan bahwa kedatangan pihaknya bertujuan untuk melaporkan kesiapan tim sekaligus meminta dukungan dari Kemenpora menjelang keikutsertaan Indonesia dalam ajang Piala Dunia Minifootball 2025 di Baku, Azerbaijan.
“Dengan capaian sebagai runner-up Piala Asia, Timnas Minifootball Indonesia mendapat undangan langsung dari World Minifootball Federation (WMF) untuk tampil di Piala Dunia Minifootball di Baku, Azerbaijan,” ujar Eric.
Eric juga menambahkan bahwa Indonesia tergabung di Grup E bersama Montenegro, Thailand, dan Kosta Rika.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito menyampaikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih dan menyatakan dukungan penuh pemerintah kepada FSMI dalam persiapan dan keberangkatan Timnas Minifootball Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat atas pencapaian yang luar biasa ini. Kami juga berkomitmen memberikan dukungan agar Timnas Minifootball bisa tampil maksimal di Piala Dunia nanti,” ujar Menpora Dito.
Menpora juga menginstruksikan kepada Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga untuk membantu dan mendukung proses persiapan keberangkatan tim nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Eric Tuapattinaya hadir bersama Sekretaris Jenderal FSMI Yusuf Ibrahim, Kabid Pertandingan Nana Budi, Pelatih Indra Kurnia, Kapten Timnas Caisar Silitonga, serta dua pemain Timnas lainnya, Kevin Waloni dan Abdur Rohim.
Sebagai informasi, Timnas Minifootball Indonesia telah menyelesaikan pemusatan latihan yang berlangsung pada 9–16 Mei 2025. Rencananya, tim akan bertolak ke Baku, Azerbaijan pada Senin dini hari, 19 Mei 2025.
Piala Dunia Minifootball 2025 sendiri akan berlangsung pada 21 Mei hingga 1 Juni 2025 dan diikuti oleh 32 negara dari berbagai penjuru dunia.