Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan. (Independensi/Tyo Pribadi)

Hendra/Ahsan Gagal Melaju ke Babak Berikut

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ganda putra andalan tuan rumah, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti pada babak pertama Indonesia Open 2022 setelah takluk di tangan pasangan China Ou Xuan Yi/Liu Y Chen di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Unggulan kedua dari Indonesia itu kalah dua gim langsung 21-17, 22-24 setelah bertarung selama 43 menit dalam pertemuan pertama mereka dengan Ou/Liu itu.

Seperti dikutip dari Antara, pada gim pertama, Ahsan/Hendra banyak kehilangan poin karena beberapa pengembalian bola tersangkut ke net. Namun smes-smes keras Ahsan cukup menyelamatkan mereka untuk memperkecil jarak pada kedudukan 8-11 saat interval.

Selepas interval, pasangan yang akrab disapa The Daddies itu kembali banyak membuang poin karena pengembalian bola yang selalu keluar dari bidang permainan lawan sehingga harus merelakan gim pertama direbut Ou/Liu.

Memasuki gim kedua dan bertukar sisi lapangan, kedua pasangan saling menyerang dan berbalas angka. Setelah menyudahi interval dalam keadaan tertinggal 10-11, Ahsan/Hendra berbalik unggul pada kedudukan 17-13 setelah memainkan reli.

Ou/Liu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18 sebelum Ahsan/Hendra mengamankan gim poin lebih dulu. Sayangnya setelah merebut empat gim poin, Ahsan/Hendra gagal melangkah ke babak berikutnya setelah kalah 22-24.

Terhenti

Sementara itu pebutangkis putri Gregoria Mariska Tunjung angkat koper lebih awal di babak pertama Indonesia Open 2022.  Jorji, sapaan akrab Gregoria, kalah rubber game dengan skor 17-21, 21-10, 12-21 dari wakil Thailand, Chaiwan Phittayaporn dalam waktu 52 menit.

Gregoria Mariska Tunjung.(PBSI)

Pemain rangking 30 dunia itu mengaku tak puas dengan penampilannya pada turnamen BWF level super 1000 tersebut. Maklum performa pemain kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 itu sebenarnya tengah menanjak setelah sebelumnya sampai babak 16 besar di Indonesia Masters 2022.

“Saya tidak puas dengan hasil ini. Minggu lalu di sini saya bisa menampilkan permainan yang lebih baik. Hari ini saya tidak puas dari segi penampilan dan hasil,” ungkap juara Finnish Open 2018 itu.

Dengan kekalahan ini, pemain bertinggi badan 166 cm itu bertekad ingin memperbaiki penampilannya mengingat peringkatnya saat ini sudah masuk 30 besar.

Bagi Gregoria hal itu menjadi pengingat keras untuk dirinya agar bermain lebih baik lagi sebelum peringkatnya di tabel BWF terjun drastis.

“Jujur kecewa dengan penampilan ini, peringkat saya sekarang sudah 30 besar harus menjadi motivasi lagi dan juga teguran untuk bermain lebih baik lagi di turnamen berikutnya,” tambahnya.

Kemenangan yang diraih Phittayaporn atas Gregoria, membuat pebulutangkis rangking 21 dunia asal Negeri Gajah Putih itu meraih kemenangan perdananya saat jumpa Jorji di lima pertemuan.

Pada perjumpaan terakhir, pemain kelahiran 21 Februari 2001 itu menelan kekalahan keempatnya di babak pertama Indonesia Masters 2022 dari Jorji dengan skor 14-21, 15-21.

Selanjutnya, peraih medali perak SEA Games 2021 itu akan bertemu pemenang antara laga Pai Yu Po (Chinese Taipei) dan Nozomi Okuhara (Jepang) di babak 16 besar.