BEKASI (IndependensI.com)- Guna menyiapkan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemkab Bekasi menyiapkan 36 tim Teknis Kesehatan.
Tim ini bertugas melakukan pengawasan dan pengecekak kesehatan hewan kurban SE Kabupaten Bekasi. Tim tersebut terdiri dari petugas Inseminasi Buatan, Paramedis dan Dokter Hewan disebar di 24 kecamatan.
Penjelasan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwian Wahyudiharto, kemarin.
Disebut, ada sebanyak 400 lebih lapak hewan kurban dan peternakan serta Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi sasaran pemeriksaan. Tujuannya untuk memastikan hewan kurban baik kambing, domba dan sapi layak dikonsumsi masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Tugasnya memperhatikan kesehatan hewan dan mengobati hewan kurban yang sakit sehingga hewan kurban tetap sehat,” katanya.
Dwian juga mengimbau agar para peternak rutin melakukan pembersihan kandang untuk menghindari penyebaran virus yang dapat mengganggu kesehatan. Disisi lain, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi juga merangkul Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar V untuk membantu selama proses pengawasan kesehatan hewan kurban hingga Hari Raya Idul Fitri.
“Ada sekitar 20 dokter hewan PDHI yang ikut serta nanti. Kami melibatkannya untuk memberikan edukasi kepada peternak,” tuturnya.
Ia memastikan bahwa para peternak dan pedagang kini sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk mengantisipasi Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada hewan kurban. Sehingga penyebaran kasus PMK di Kabupaten Bekasi sudah tidak lagi mengkhawatirkan. (jonder sihotang)