JAKARTA (IndependensI.com) – Ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu berhasil melenggang ke babak empat besar turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold 2017 di Auckland, Selandia Baru, Jumat (4/8). Pasangan senior-junior ini merebut tiket semifinal dengan menyingkirkan Cheng Yu Chieh/Hu Ling Fang (Taiwan), dengan skor 21-11, 21-10.
Ini adalah pertemuan pertama Greysia/Apriani dengan Cheng/Hu. Pasangan asal Indonesia ini mengaku telah mewaspadai Cheng/Hu yang telah menundukkan wakil Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara, dengan dua game langsung, 22-20, 21-14. Di babak pertama, Matsutomo/Nagahara menghentikan perlawanan ganda putri pelatnas, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rosyita Eka Putri Sari dengan skor 19-21, 21-19, 21-9.
“Kami belum pernah bertemu lawan hari ini, jadi sebelum bertanding kami lebih fokus ke persiapan bermain di pola kami. Di pertandingan tadi kami juga merasa lebih tenang, sehingga lebih enak mengatur serangan dan mengolah arah shuttlecock,” ungkap Apriani seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI. “Hari ini dibilang mudah juga tidak, lawan kami adalah pasangan yang bagus, buktinya mereka bisa mengalahkan pasangan Jepang yang kualitasnya bagus. Melihat hal ini makanya kami lebih mempersiapkan diri lagi,” tambah Apriani.
Tantangan berat menanti Greysia/Apriani dalam perebutan tiket final. Mereka sudah ditunggu Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei, unggulan pertama asal Malaysia. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah bertemu. Akan tetapi, Greysia yang sebelumnya berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari, sudah beberapa kali berjumpa Hoo/Woon.
“Dihadapi saja, soal lawan lebih diunggulkan dan lebih berpengalaman itu tidak mau terlalu kami pikirkan. Saya belum pernah bertemu lawan, jadi besok mau ‘merasakan’ dulu melawan mereka. Soal target, dari pelatih tidak menargetkan apa-apa, namun kami berharap bisa main semaksimal mungkin di sini,” tutur Apriani yang bersama Greysia menjadi juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2017.
Indonesia meloloskan lima wakil ke babak semifinal. Dari sektor tunggal putri, dua pemain pelatnas, Hanna Ramadini dan Fitriani sukses melaju. Begitu juga pasangan ganda putra Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Sedangkan ‘perang saudara’ di ganda campuran antara Ronald Alexander/Annisa Saufika melawan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja akhirnya dimenangkan oleh Ronald/Annisa.