Foto bertanggal 4 Februari 2017 ini memperlihatkan mantan presiden AS George HW Bush dan mantan ibu negara Barbara Bush datang ke pertandingan Super Bowl 51 antara New England Patriots dan Atlanta Falcons di Stadion NRG di Houston, Texas. (Foto: AFP)

Barbara Bush Tutup Usia

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Mantan ibu negara Amerika Serikat, Barbara Bush, meninggal di usia 92 tahun, Selasa (17/4/2018). Barbara tidak punya jabatan politik tapi dia adalah salah satu perempuan yang berperan penting di keluarga politik.

Dia adalah istri mantan presiden George HW Bush dan ibu mantan presiden George W Bush. Satu anaknya lagi yaitu Jeb Bush pernah menjadi gubernur Florida dan pernah diunggulkan menjadi presiden.

Barbara dan George HW Bush juga dikenal sebagai pasangan ideal. Keduanya bertemu saat Barbara masih berusia 16 tahun. Waktu itu Barbara masih duduk di bangku sekolah menengah, sementara Bush belajar di sekolah persiapan elite di Massachusetts.

Mereka menikah pada 1945 ketika Bush sedang cuti dari dinasnya sebagai perwira angkatan laut. Pasangan itu kemudian dikaruniai enam orang anak.

Sebagai ibu negara, pada 1989 hingga 1993, Barbara selalu mengingatkan pentingnya nilai-nilai keluarga.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan penghargaan kepada Barbara dengan menyebutnya sebagai “pejuang keluarga Amerika”.

“Di antara banyak prestasi besarnya, dia mengedepankan pentingnya nilai-nilai keluarga yang harus selalu dibina dan dilindungi,” kata Trump seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (18/4/2018).

“Dia akan senantiasa dikenang atas pengabdiannya yang kuat untuk negara dan keluarga, yang dia layani dengan sempurna,” ujarnya.

Jeb menulis pesan duka cita yang menyentuh. “Saya merasa istimewa menjadi putra George Bush dan Barbara Bush, perempuan luar biasa yang lucu, mengasihi, tangguh, cerdas, dan selalu bersyukur,” kata Jeb.

“Saya pasti merindukan engkau, Nenek – tapi saya tahu kami akan bertemu engkau lagi,” cuit George W Bush di Twitter.

“Barbara menginspirasi kami semua untuk menggali yang terbaik yang kami bisa,” kata Orrin Hatch, politikus Republik yang paling lama menjadi senator Amerika.

Mantan presiden Barack Obama dan istrinya, Michelle, mengatakan “Kami akan selalu berterima kasih kepada Mrs Bush atas kemurahan hati yang selalu dia perlihatkan selama kami berada di Gedung Putih.”

“Kami lebih berterima kasih lagi atas perbuatan yang dia lakukan selama hidupnya. Dia adalah orang yang selalu menyatakan pentingnya pelayanan publik. Dia juga teladan untuk kerendahan hati dan kehormatan yang mencerminkan semangat Amerika,” kata mereka.

Madeleine Albright, perempuan pertama yang menjabat menteri luar negeri AS di masa kepemimpinan Bill Clinton, juga menyampaikan penghargaan.

“Dia adalah perempuan yang amat gigih yang terus memperjuangkan nilai-nilai Amerika,” kata Albright.

Barbara Bush juga dikenal sebagai orang yang tegas tapi humoris.

Pada 2010, ketika ditanya pendapatnya tentang mantan gubernur Alaska, Sarah Palin, yang mencalonkan diri sebagai presiden pada 2008, dia menjawab: “Saya pernah duduk di sebelah dia. Saya rasa dia memang cantik, dan saya rasa dia amat bahagia di Alaska. Semoga dia terus menetap di sana.”