JAKARTA (IndependensI.com) – Ajang basket antar media dan perusahaan digital (e-commerce) bertajuk Sinar Mas Land Basketball Tournament (SMLBT) 2018, kembali digelar. Perhelatan ini berlangsung pada 5-11 November 2018 di lapangan basket The Breeze, BSD City, Tangerang Selatan. Gelaran ini atas kerjasama Jusraga dan Sinar Mas Land yang sudah enam kali dilaksanakan setiap tahun, dan dua gelaran diantaranya mengundang perusahaan digital. Terdapat 18 tim yang berlaga dengan komposisi sembilan tim dari grup media dan sembilan tim dari perusahaan digital (e-commerce).
“Ajang ini digelar sebagai wadah silahturahmi dengan media dan perusahaan digital. Sesuai dengan kampanye kami yang menjadikan kawasan BSD City sebagai smart city digital, perhelatan ini sangat tepat,” ujar Head of Corporate Communication Sinar Mas Land, Panji Himawan saat pertemuan teknik peserta SMLBT 2018, Selasa (23/10/2018). Panji menambahkan, pihaknya berharap turnamen ini berjalan dengan baik dan semakin meningkat kualitas pertandingannya.
Lebih jauh Panji mengatakan, dirinya berharap para peserta tidak melakukan walk out (WO) atau mundur bertanding. Pasalnya, dalam turnamen ini tidak ada sanksi bagi tim yang WO. “Sebisa mungkin jangan WO. Event ini bisa terselenggara dengan baik karena tim yang bermain adalah yang terbaik. Kami tidak berikan sanksi bagi yang WO, tapi jadi pertimbangan undangan tahun berikut,” imbuh Panji. Dia juga berpesan agar seluruh tim bermain dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas antar tim.
Sementara itu Ketua Panpel SMLBT 2018 Erly Bahtiar mengatakan, pihaknya menyambut baik hadirnya tim dari perusahaan teknologi digital dan diharapkan bisa memberikan persaingan baru sekaligus memberikan nuansa persaingan yang lebih ketat dan seru. “Dengan adanya peserta dari perusahaan teknologi digital, bisa meningkatkan kualitas turnamen dan persaingan yang ada,” ujar Erly.
Seperti pada perhelatan sebelumnya, turnamen tetap memberikan kesempatan pada tim peserta memainkan satu pebasket mantan pemain nasional dengan batasan usia 40 tahun dan tidak ada lagi batasan pemain redaksi maupun nonredaksi.
Aturan ini dilakukan agar pertandingan berjalan lebih seru dan meningkatkan kualitas dari turnamen. Sistem pertandingan menggunakan aturan dari PP Perbasi dengan format setengah kompetisi.
Adapun tim yang berlaga dari kelompok media adalah MNC FTA, Kompas Gramedia, Mahaka Media, Emtek, Tempo Media Grup, Trans Media, MNC Media, Viva Grup dan Media Grup. Sedangkan dari kelompok perusahaan digital (e-commerce) adalah Blanja.com, Blibli.com, Sobatku, Tokopedia, Digital Hub, Grab Indonesia, Go-Jek, Kawancicil, dan Dimension Data Indonesia.