JAKARTA (IndependensI.com) – Ikatan Motor Indonesia (IMI) terus memperkuat koordinasi di dalam organisasinya. Upaya itu dilakukan lewat Rapat Koordinasi Olahraga dan Wisata IMI, dan Workshop IMI 2017 di Jakarta pada 4-5 Oktober 2017.
Menyambut digelarnya rapat koordinasi, workshop, serta program pengembangan FIA tersebut, Ketua Umum IMI Pusat, Sadikin Aksa, menyatakan beberapa harapannya agar organisasi IMI secara keseluruhan dapat memaksimalkan potensi-potensi yang sudah ada.
“Kami berniat melakukan koordinasi intens dan mensinergikan seluruh potensi serta berbagi pengetahuan, di mana diharapkan program kerja IMI dapat tersosialisasi dengan baik melalui konsolidasi internal organisasi, sehingga pengoptimalan potensi olahraga maupun wisata skala nasional dan internasional dapat terwujud dengan baik serta terencana secara matang,” kata Sadikin dalam surat elektronik yang diterima IndependensI.com, Jumat (15/9/2017).
Sama seperti yang telah dilakukan di tahun sebelumnya, IMI kembali menggelar workshop pada Kamis (5/10) yang juga bertujuan untuk mengali potensi-potensi keseluruhan anggota, baik IMI Provinsi, Klub IMI, ataupun promotor nasional yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Nantinya IMI akan memberikan sertifikasi bagi para peserta ke dalam tiga kategori, yaitu A (dapat menyelenggarakan event nasional dan internasional), B (dapat menyelenggarakan event nasional), C (dapat menyelenggarakan event provinsi dan klub). Mulai 2018, seluruh Penyelenggara Kejurnas IMI wajib memiliki Sertifikasi kategori A & B
“Rapat koordinasi olahraga, wisata, workshop, serta program FIA ini merupakan bagian dari program kerja IMI Pusat yang telah ditetapkan. Program-program ini sangat diperlukan bagi para pelaku industri otomotif di Tanah Air agar IMI dapat mengetahui secara pasti kapabilitas yang dimiliki oleh mereka, sehingga nantinya mereka memilik pengetahuan, kompetensi, serta inovasi yang baik untuk dapat menyelenggarakan suatu event kejuaraan yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” kata Sekretaris Jenderal IMI Pusat, Jeffrey JP.
Sementara untuk Program Pengembangan FIA sendiri, yang menjadi bagian dari FIA Sport Grant Programme, akan diadakan pada 13 dan 14 Oktober 2017. Untuk ini, IMI akan menghadirkan langsung Michael Masi dan Phil Livingston dari Confideration of Australian Motorsport (CAMS) sebagai instruktur yang akan memberikan pelatihan kepada para peserta. Topik yang akan menjadi pokok pembahasan dalam progam FIA ini, antara lain mengenai regulasi olahraga otomotif, manajemen, homologasi, sertifikasi, serta pemberian lisensi.
Adapun pendaftaran untuk dapat mengikuti rapat koordinasi dan workshop IMI diterima paling lambat hingga 27 September 2017. Untuk mengikuti program FIA, pendaftaran akan dibuka hingga 9 Oktober 2017.