JAKARTA (Independensi.com) – Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Alex Noerdin Cup 2019, Eddy Sofyan, menyesalkan sikap Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) yang tidak mengizinkan Stadion Jakabaring Palembang digunakan untuk pembinaan sepak bola bagi anak Indonesia.
Padahal, menurut Eddy, Turnamen Sepak Bola Alex Noerdin Cup itu rencananya akan menghadirkan bintang sepak bola asal Brasil, Ronaldinho, dijadwalkan pada 31 Maret mendatang.
Tak ayal, penilaian bahwa Pemprov Sumsel “menjegal” kedatangan Ronaldinho tak terhindarkan. Padahal sebagai stadion komersil, seharusnya bisa digunakan untuk apa saja.
“Sampai hari ini, kami belum mendapat izin dari pengelola Gelora Jakabaring,” kata Eddy Sofyan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/3).
Menurut Eddy, Panitia acara “Ronaldinho Tour Palembang” terpaksa batal karena tidak mendapatkan izin dari pengelola Gelora Jakabaring. “Karena sudah melewati tenggat waktu 18 Maret, manajemen Ronaldinho membatalkan rencana tersebut,” ujar Eddy.
Eddy menyatakan kecewa pada saat Pemerintah Indonesia gencar menggelorakan pembinaan sepak bola, tetapi mendapat respons yang berbeda dari Pemda. “Saya menyayangkan situasi seperti ini terjadi, di saat Pemerintah Indonesia bermaksud menggenjot pembinaan sepak bola nasional,” imbuh Eddy.
Menurut Eddy, dirinya masih berusaha untuk mencari alternatif pengganti untuk mendatangkan Ronaldinho ke Indonesia. Eddy mengatakan sedang menjajaki untuk memindahkan rencana ke Jakarta.
“Kami akan melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan manajemen Ronaldinho dengan mengusulkan alternatif ke Jakarta,” kata Eddy.(bud)