BANTEN (Independensi.com) – Gempa dengan magnitudo 7.4 ST terjadi pada hari ini, Jumat 2 Agustus 201 pada pukul 19:03:21 WIB. Lokasi gempa berada pada :7.54 LS, 104.58 BT (147 km Barat Daya Sumur, Banten, pada kedalaman 10 Km.
Badan Meteoro,,logi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut berpotesi tsunami untuk wilayah: Banten, Lampung, Bengkulu dan Jawa Barat.
BMKG juga menginfokan, daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan berstatus Peringatan adalah :
• Pandeglang bagian Selatan (Banten) Siaga.
• Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) Siaga.
• Lampung Barat Pesisir Selatan (Lampung) Siaga.
• Pandeglang bagian utara (Banten) Waspada.
• Lebak (Banten) – Waspada
• Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) Waspada.
• Sukabumi Ujung Genteng (Sukabumi) Waspada.
• Tanggamus Bagian Timur (Lampung) Waspada.
• Lampung Selatan Kepulauan Krakatau (Lampung) Waspada.
• Lampung Selatang Kepulauan Legundi (Lampung) Waspada.
• Lampung Barat Pesisir Tengah (Lampung) waspada.
• Lampung Barat Pesisir Utara (Lampung) Waspada.
• Begkulu Utara Pulau Enggang (Bengkulu) Waspada.
• Kaur (Bengkulu) Waspada.
• Lampung Selatan Kepulauan Sebuku (Lampung) Waspada.
• Bengkulu Selatan (Bengkulu) Waspada.
• Seluma (Bengkulu) waspada.
Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita langaung berkoordinasi dengan muspida. Irna mengimbau kepada seluruh warga untuk mengungsi ke tempat-tempat yang aman.
Masyarakat bisa memanfaatkan masjid dan pondok pesantren, aula kelurahan atau kecamatan untuk memgungsi sementara sambil menunggu kondisi aman. “Warga boleh kembali ke rumah jika BMKG sudah merilis konsisi benar-benar aman.
Irna belum mendapat laporan berapa rumah atau bangunan yang rusak akibat gempa dan berapa orang warga yang menjadi korban. “Mungkin besok pagi sudah ada datanya,” kata Irna. (hpr)