MILAN (IndependensI.com) -Tim balap asal Italia, Ferrari akan meningkatkan performa mesin balap menyusul kegagalan di balapan GP Malaysia, pekan lalu. Pimpinan tim balap Ferrari, Sergio Machionne menegaskan, mesin yang digunakan Sebastian Vettel mengalami masalah dan membuat pembalap Jerman itu finis terakhir di sesi kualifikasi. Sedangkan rekan satu timnya, Kimi Raikonnen tidak terlalu bermasalah, hanya saja justru keluar dari balapan sebelum bendera start dikibarkan. Adapun problem mesin pula yang membuat duet Ferarri gagal balapan saat berlaga di GP Singapura dua pekan sebelumnya.
“Sangat disayangkan dua pembalap Ferrari kalah sebelum balapan di Sepang. Begitu juga di Singapura,” ujar Machionne seperti dikutip Reuters, Selasa (3/10). Dia menambahkan, seandainya tidak terjadi kerusakan mesin maka sudah dipastikan kedua pembalap Ferrari akan berada di podium 1-2.
Menurut Marchionne, saat ini timnya terus melakukan penelitian dan pengembangan, setelah tahun lalu melakukan perombakan besar-besaran dari sisi mesin dan aerodinamika. Selain itu, performa pembalap pun terus ditingkatkan melalui pelbagai pelatihan fisik dan mental. “Kendati Ferrari sudah berusia 70 tahun, seluruh komponen mesin terus diperbaiki dengan standar yang berbeda-beda,” imbuhnya.
Lebih jauh Machionne menegaskan, menurunnya power mesin bukan karena kesalahan setting. Melainkan kualitas dari komponen mesin yang belum mendukung untuk balapan. “Kami memang punya pembalap muda yang butuh agresifitas mesin yang maksimal. Kami nyaris beruntung di Malaysia. Itu karena kerusakan mesin dan kami segera memperbaikinya,” ujar pria berkacamata itu.
Saat ini, bagian kontrol kualitas mesin tengah melakukan perubahan sistem kerja. Pasalnya, kerusakan kerap terjadi dalam setiap balapan dan membuat kinerja tim terganggu. “Ini memang bukan menjadi masalah besar. Tetapi kalau kualitas mesin tidak bagus, maka hasil balapan pun ikut terpengaruh,” kata Machionne. Dia menambahkan, kendaraan Vettel pun rusak berat usai bertabrakan dengan Lance Stroll menjelang akhir lomba GP Malaysia lalu.