BEKASI (IndependesI.com) – Penasaran pabrik mana saja yang buang limbah ke Kali Bekasi, Wali Kota Rahmat Effendi, Rabu (4/10/2017) siang, menelusuri aliran sungai. Penelusuran dilakukan saat melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) dan hasilnya menyegel dua pabrik.
Rahmat dan rombongan menggunakan perahu karet dari titik awal di perbatasan Kabupaten Bogor. Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi melakukan sidak.
Hasil penelusuran, terdapat beberapa pabrik yang masih membuang sampah ataupun limbahnya ke Kali Bekasi. Padahal, sebelumnya menurut Luthfi, pihaknya sudah menegur dan memberikan peringatan keras kepada pengusaha agar tidak membuang limbah ke sungai.
Wali Kota saat itu juga menginstruksikan mengenai data pemilik pabrik yang berdiri di Kota Bekasi. “Investigasi apakah izin maupun surat surat sudah terpenuhi. Jangan sampai kejadian kembali seperti sidak barusan. Langsung segel karena terbukti buang limbah batu bara yang langsung terlihat jelas,” katanya.
Rahmat menyampaikan, ada rencana pembangunan wisata air dari perbatasan Kabupaten Bogor hingga ke arah Curug Parigi. Nantinya dijadikan objek wisata air ada berupa taman dan tempat makan di area tersebut, sehingga Kota Bekasi memliliki sumber wisata air di Curug Parigi, ia menambahkan.
“Nantinya Kota Bekasi miliki wisata alam di Curug Parigi, walau masih dalam tahap pembebasan lahan di area yang akan dijadikan wisata. Insya Allah semua bisa lancar sesuai harapan,” ujarnya.
Untuk tertib administrasi, Wali Kota Bekasi menugaskan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi segera menindak pabrik yang tidak memiliki izin. (jonder sihotang)