JAKARTA (IndependensI.com) – Kendati telah menelan skor kekalahan 1-4 atas Selandia Baru di ajang Piala Davis, tim Indonesia bakal berikan penampilan terbaiknya. Tekanan mental atas skor kekalahan dan posisi sebagai tuan rumah, tidak membuat tim pimpinan Febi Widhiyanto ini gentar.
“Persiapan para petenis sudah lama dan sempat ikut beberapa turnamen. Diharapkan bisa tampil maksimal tanpa beban. Itu motivasi utama agar tidak kalah sebelum bertanding,” kata Febi dalam jumpa pers, Rabu (11/9/2019). Tim Indonesia akan menghadapi Selandia Baru di babak pertama grup II Piala Davis zona Asia/Oceania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 14-15 September 2019.
Indonesia diperkuat empat petenis, yakni David Agung Susanto (peringkat 1195 tunggal dunia) Anthony Susanto, Muhammad Rifqy Fitriadi, dan Ari Fahresi. “David punya pengalaman bermain di Piala Davis. Diharapkan dia bisa bermain baik. Sebenarnya ada tiga petenis yang bisa bermain di nomor tunggal selain David, yakni Rifki dan Anton,” imbuh Febi.
Sementara itu dikutip dari Antara, Selandia Baru menurunkan komposisi tim yang lebih kuat. Mereka mendaftarkan Ajeet Rai (744), Rheet Purcel (922), Michael Venus, Marcus Daniell, dan Artem Sitak. Venus bahkan tercatat menduduki peringkat kesepuluh dunia di sektor ganda.
Meski tertinggal secara peringkat, Febi meyakini mental anak-anak asuhnya tidak merosot. “Di satu tim pasti ada leader. Dulu Christo (Christopher Rungkat), sekarang waktunya David untuk seperti itu. Untuk memberi motivasi kepada anak-anak,” tambah Febi. Terkait David, petenis 28 tahun ini sempat mengalami cedera sekitar dua pekan silam, namun Febi mengonfirmasi bahwa sang petenis telah pulih sepenuhnya.
Peraih medali emas ganda campuran pada Asian Games 2018 Christopher Rungkat dipastikan absen mengikuti turnamen ini. Saat ditanyakan alasan mengapa Christopher tidak dipanggil masuk tim, Febi mengatakan kondisi fisik sang pemain masih belum pulih total setelah mengikuti US Open.