DENPASAR (IndependensI.com) -Keprihatinan terhadap pengungsi Gunung Agung terus berdatangan dari berbagai pihak karena terus meningkatnya jumlah pengungsi akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung semakin tinggi. Hal tersebut ditunjukan dengan bantuan-bantuan yang terus mengalir ke pos-pos pengungsian yang tersebar di beberapa titik aman di Karangasem.
Sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA YANG KE-13, DPC Peradi Denpasar memberikan bantuan sosial yang tergerak atas dasar kemanusian untuk menolong pengungsi Gunung Agung yang saat ini membutuhkan bantuan logistik berupa sandang dan pangan.
Bantuan Sosial DPC Peradi Denpasar itu dilakukan pada hari Minggu, 8 Oktober 2017. DPC Peradi Denpasar, sekitar pukul 10.00 wita berangkat menuju ke pos-pos pengungsian yang tersebar di beberapa titik aman di Karangasem. Pertama DPC Peradi Denpasar mengunjungi pos pengungsian yang terletak di Banjar Tauman, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Di Pos pengungsian tersebut terdapat pengungsi dari Desa yang merupakan lokasinya terletak di KRB 3. Pengungsi di Banjar Tauman berjumlah 325 orang dengan jumlah anak-anak sekitar 95 orang dan lansia berjumlah 16 orang. Pada pos pengungsian tersebut DPC Peradi Denpasar memberikan bantuan logistik seperti handuk, alat MCK, cemilan, tisu, kertas minyak, deterjen dan bahan makanan.
Selanjutnya DPC Peradi Denpasar menuju ke lokasi kedua yang terletak di Banjar Karanganyar, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Karangasem. Pada pos pengungsian tersebut sebagaian besar pengungsi berasal dari Banjar Bukit Pawon, Desa Wanagiri yang juga termasuk Desa yang lokasinya terletak di KRB 3.
Jumlah pengungsi pada pos tersebut sebanyak 391 orang dengan jumlah balita sebanyak 49 orang, anak-anak SD sebanyak 66 orang dan lansia 32 orang. Untuk pos pengungsian di Banjar Karanganyar DPC Peradi Denpasar memberikan bantuan logistik seperti tikar, air mineral, handuk, alat MCK, selimut bayi, kertas minyak, permainan anak-anak dan bahan makanan.
Dalam kesempatan pemberian bantuan ini, Ketua DPC Peradi Denpasar I Wayan Purwita, SH berharap agar pengungsi Gunung Agung tetap bersemangat dan tidak patah arang menghadapi bencana letusan Gunung Agung yang hingga saat ini belum diketahui kapan akan meletus. Untuk Pemerintah diharapkan agar memberikan informasi yang akurat kepada pengungsi terkait dengan daerah-daerah rawan erupsi Gunung Agung dan lebih sigap dalam mengantisipasi kemungkinan buruk akibat erupsi Gunung Agung.
Ketua Panitia HUT PERADI ke Ke-13 I Made Somya Putra, SH, MH di Denpasar, Senin (9/10/2017) mengungkapkan bahwa sebelum memberikan bantuan sosial DPC Peradi Denpasar sudah melakukan survei untuk memastikan kebutuhan pengungsi. Bantuan sosial ini baru kegiatan pertama dalam HUT PERADI sebab di bulan november ada kegiatan SEMINAR dan kegiatan internal berupa malam keakraban.
Tapi khusus terkait pemberian bantuan sosial DPC PERADI DENPASAR berencana akan melakukan kegiatan bantuan sosial lagi pada tahun depan. (hd)