Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan kereta bandara Adi Soemarmo Solo

KA Bandara Adi Soemarmo Solo Beroperasi Jelang Pergantian Tahun

Loading

SOLO – Kereta Api Bandara Adi Soemarmo ditargetkan akan beroperasi pada akhir tahun 2019. Ini tentunya kabar gembira bagi masyarakat kota Solo dan sekitarnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dirinya sudah melakukan pengecekan terhadap konstruksi- konstruksi yang ada dan relatif sudah tidak ada masalah lagi.

“Lita akan selesaikan ini di pertengahan Desember dan dioperasikan pada saat sebelum tahun baru. Kira-kira operasi tanggal 28 Desember,” kata Menhub usai meninjau progres pembangunan Kereta Bandara Adi Soemarmo, Solo, Minggu (3/10).

Menhub yang meninjau progres pembangunan kereta bandara yang berdampingan dengan jalan tol Trans Jawa dengan menggunakan kereta lori itu menjelaskan, sekarang ini progresnya sudah 94%.

“Tinggal sedikit saja ada bagian tertentu yang belum terkoneksi, yaitu terkait adanya perlintasan jalan tol sehingga kita harus membuat jalan tambahan. Ada pula hambatan yang berkaitan dengan warga dan ada yang berkaitan dengan teknis,” ujarnya.

Terkait tarif Kereta Bandara Adi Soemarmo, Menhub memastikan tidak akan menetapkan tarif yang menyusahkan masyarakat.

“Tarif kita lagi akan pelajari. Sementara ini Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu tapi nanti kita lihat seperti apa yang kita lakukan. Tentunya kita tidak akan memberikan layanan atau tarif yang menyusahkan masyarakat,” papar Menhub.

Lebih lanjut Menhub menyampaikan, kehadiran KA Bandara di Solo merupakan perwujudan cita-cita pemerintah yang mendambakan adanya konektivitas antarmoda angkutan massal.

“Jadi Saudara kita dari Klaten, Madiun, Sragen, dari arah utara itu bisa semakin mudah menggunakan antar moda, menggunakan kereta api atau mereka yang menggunakan bus dari Wonogiri dan daerah lainnya, bisa berhenti di Terminal Tirtonadi dan langsung naik kereta api,” tambahnya.

Kereta Bandara Adi Soemarmo memiliki jalur sepanjang 12,997 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Dalam sehari akan terdapat sekitar 60 perjalanan kereta yang melayani dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adisumarmo maupun sebaliknya, yang dilayani dengan 2 (dua) set kereta api (trainset).

Adapun headway (jarak antar kereta) sekitar 37 menit. Menhub berharap ke depan headway ini dapat dipersingkat menjadi 24 menit. Hal ini dilakukan untuk lebih menarik minat masyarakat beralih ke kereta api untuk menuju bandara. (hpr)