- BEKASI (IndependensI.com)- Keberadaan Usaha Menengah Keci Mikro (UMKM) di Kota Bekasi, menjadi perhatian khusus pemerintah daerah setempat. Sebab, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat si sektor informal.
Terkait hal itu, Pemkot Bekasi mendukung pengembangan usaha di segmen UMKM sebagai salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia. Kali ini, upaya Pemkot Bekasi menggandeng BCA melalui acara Gathering UMKM yang diikuti oleh
95 UMKM dari berbagai jenis usaha yang ada di Kota Bekasi.
Acara dibuka Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi Abdilah, Kepala BCA Kanwil IX Matraman, Joko, Kepala KCU BCA Bekasi, Johanes. Gathering ini mengangkat tema ‘Bersinergi dan Maju Bersama BCA’, kemarin di Kota Bekasi.
“Pemerintah terus berupaya untuk turut meningkatkan berbagai bidang usaha masyarakat agar mampu bertumbuh dan maju secara mandiri. Beragam program telah kami persiapkan untuk mendukung upaya tersebut. Melalui program yang berkelanjutan, pemerintah juga berkomitmen untuk memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya dalam jangka panjang,” ujar Tri Adhianto.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Abdillah menambahkan, komitmen pemerintah mengembangkan UMKM di Kota Bekasi, merupakan salah satu kontribusi dalam memfasilitasi serta membantu UMKM di berbagai daerah yang ada di Kota Bekasi dalam mengembangkan usaha dan dalam rangka menggarap potensi penyaluran kredit di sektor UMKM.
“Saat ini pemberdayaan UMKM juga dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di Kota Bekasi,” katanya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat mendulang kontribusi BCA dalam mengembangkan UMKM di Indonesia sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, memerangi kemiskinan, dan menciptakan produk-produk unggulan Indonesia khususnya Kota Bekasi yang mampu bersaing di dalam dan luar negeri.
Keberadaan UMKM di Kota Bekasi, sejak beberapa tahun terus mendapat dukungan dari pemda. Sehingga, sektor UMKM ini dapat membangitkan perekonomian masyarakat. (jonder sihotang)