Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono.(foto/muj/Independensi)

Teddy Adik Kandung Benny Tjokro Kembali Diperiksa Terkait Kasus Jiwasraya

Loading

JAKARTA (Independensi.com)
Kejaksaan Agung kembali memeriksa 19 orang saksi untuk membuat semakin terang benderang kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya, Kamis (27/02/2020)

Salah satu saksi yang diperiksa yaitu Teddy Tjokrosaputro adik kandung dari tersangka Benny Tjokrosaputro (BT) Komisaris PT Hanson International.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan di Gedung Pidsus, Jakarta, Kamis (27/02/2020) malam, selain Teddy juga diperiksa Sopiah pegawai tersangka BT dan Jumiah Sekretaris PT. Hanson Internasional.

“Pemeriksaan ketiganya bersama 16 saksi lainnya merupakan pemeriksaan lanjutan atau tambahan dari sebelumnya yang dianggap belum cukup,” ucap Hari.

Disebutkannya 16 saksi lain yang diperiksa diantaranya tujuh dari PT Jiwasraya. Mereka yaitu Dicky Kurniawan (Kadiv PR) Saripudin (eks Kadiv Keagenan), Eli Wijanti (Head Corporate Business Relationship Region 6/eks Wakil Kepala Pusat Manfaat Karyawan 2015-2017).

Kemudian Candra Triana, SE. (eks Kabag Keuangan ), Handi Surya Adiguna (Kadiv Keagenan sejak 2017-sekarang), Ervan Ramses (Pj Kadiv Marketing and Customer Management) dan Gusti Dwipayana (eks karyawan).

Sedang saksi lainnya Syafrial (Dirut PT Andromeda Internasional), Grahadianus Johardy Lambert (Direktur PT. Surya Agung Maju), Sumin Tanudin (Marketing Saham pada PT. Lotus Andalan Sekuritas).

Selain itu Erwin Budiman (pegawai PT. Maxima Integra), Toni Salim (Broker PT. Lotus Andalan Sekuritas), Devi Henita (Direktur PT. Armidian Karyatama), Dian Kemala Nareswari (Tim Pengelola Investasi PT. MNC Aset Management), Wilianto Poaler (kebebratan bkolir rekening saham atau SID) dan Suprihatin Njoman (Direktur PT. TOPAS Internasional).

Selain itu, tutur Hari, ada tiga petugas bank diperiksa guna diminta data rekening bank yang diduga terkait kasus PT Jiwasraya.

Dua diantaranya dari Bank Mandiri yaitu Fitriana dan Nurul Aisyah Siregar. Satu lagi Jessica Liebe dari Bank Standart Chatered.

“Sehingga petugas bank yang sudah diminta data rekening bank sebanyak 30 orang dari 25 bank swasta maupun bank negeri,” ucap Hari.(muj)