Tidak ada anak buah yang salah, tapi pemimpinnya yang pasti salah” ujar Rahmat Effendi. Bahkan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota pun ikut mewarnai muka mereka dengan coretan tersebut, karena dijelaskna kembali tidak ada anak buah yang salah, akan tetapi pemimpinnya yang salah.
Garis besar diskusi mencakup tantangan, langkah perbaikan, bentuk kolaborasi antar daerah yang paling sesuai, dan dukungan yang perlu diberikan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan sinergitas yang dilakukan ini bisa menjadi pemecah solusi sampah di Kota Bekasi di tempat penampungan akhir, baik di Bantargebang maupun di Sumurbatu, dan bisa dipergunakan menjadi energi listrik
Agama itu pilihan.Yang namanya kalau ada tempat ibadah pasti akan ada penyebaran agama. Kita hidup dan tinggal di Kota Bekasi ayo kita bangun kota yang kita cintai ini, jangan ada perbedaan, jangan membedan suku dan ras.
Pemerintah Kota Bekasi terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakatnya. Nantinya Mal Pelayanan Publik ini akan melayani masyarakat yang berdomisili terdekat