BARCELONA (IndependensI.com) – Diego Alves, meninggalkan klub Valencia? Begitulah berita yang beredar pada akhir ekan kemarin. Kiper Brazil yang telah menggagalkan lebih banyak penalti daripada kiper lain manapun sepanjang sejarah Liga Spanyol tersebut, telah mengakhiri masa kerjanya di Spanyol dengan meninggalkan Valencia untuk bergabung dengan raksasa Brazil Flamengo.
Berdasarkan informasi yang diumumkan klub Spanyol itu pada Minggu (16/7/2017), membenarkan bahwa Diego Alves resmi meninggalkan Valencia.
Alves menghabiskan empat tahun pertamanya di Spanyol bersama Almeria setelah didatangkan dari Atletico Mineiro. Selama bergabung di Almeria, Alves menggagalkan 12 dari 18 tendangan penalti yang ia hadapi bersama klub kecil asal Andalusia itu sebelum pindah ke Valencia pada 2011 dengan nilai transfer tiga juta euro.
Diego Alves mengokohkan reputasinya sebagai spesialis penggagal penalti dengan menggagalkan eksekusi Messi pada penalti pertama yang ia hadapi sebagai pemain Valencia. Pada musim lalu Alves juga menggagalkan dua penalti saat timnya kalah dari Atletico Madrid, satu penalti dari Antonine Griezmann dan satu lagi dari Gabi.
Pada September silam Alves (32) mencatatkan rekor dengan menggagalkan penalti untuk ke-17 kalinya di liga teratas Spanyol saat timnya menang 2-1 di markas Leganes, membuat dirinya mengungguli mantan kiper Barcelona Andoni Zubizareta.
Ia memecahkan rekor lain pada April ketika ia menggagalkan eksekusi Cristiano Ronaldo yang menjadi puncak enam penalti yang ia gagalkan dalam semusim, hanya kemasukan tiga penalti sepanjang musim. Secara keseluruhan, ia menggagalkan 24 dari 50 eksekusi penalti yang ia hadapi di Liga Spanyol, kemasukan 24 penalti, dan dua penalti lain tidak mengarah ke gawang.
Valencia mengumumkan kepergiannya melalui pernyataan singkat di situs resmi mereka, berkata, “Valencia mencapai kesepakatan dengan Flamengo pada Minggu untuk transfer definitif hak-hak kiper Diego Alves ke klub Brazil itu.” Menurut laporan-laporan di Spanyol, Flamengo merekrut Alves dengan ikatan kontrak empat tahun yang bernilai kurang dari 500.000 euro. (antara/reuters)