JAKARTA (IndependensI.com) – Netflix melaporkan kenaikan jumlah pelanggan yang di luar perkiraan yaitu lebih dari 100 juta di seluruh dunia, Senin (17/7/2017). Hal itu membuat saham penyedia konten video daring itu melambung.
Di bursa AS, saham Netflix naik lebih dari 10 persen ke angka US$178,48 segera setelah perusahaan itu mengumumkan tambahan 5,2 juta pelanggan. Total pelanggan perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley itu kini menjadi 103,95 juta.
Pelanggan baru paling banyak berasal dari luar AS. Hal itu sejalan dengan besarnya investasi mereka di negara-negara asal pelanggan baru, termasuk di Indonesia.
“Inilah yang mereka inginkan, kenaikan jumlah pelanggan. Upaya mereka di tingkat internasional kini sudah terbayar,” kata analis Silicon Valley, Rob Enderle, seperti dikutip AFP, Selasa (18/7/2017).
Netflix menutup kuartal kedua ini dengan kenaikan jumlah pelanggan yang lebih dari separuhnya berasal dari luar AS. Fenomena ini yang pertama kali buat Netflix.
Profit perusahaan itu juga mengalami kenaikan 61 persen sebesar US$66 juta. Pemasukan meningkat 32 persen ke angka US$2,78 miliar dibanding kuartal yang sama tahun lalu.
“Kami agak meremehkan popularitas konten kami sehingga hasilnya lebih tinggi dari perkiraan di semua wilayah pemasaran utama,” kata Netflix dalam pernyataannya tentang indikator positif tersebut.