LONDON (IndependensI.com) – Inggris akan mengeluarkan undang-undang yang melarang penjualan mobil berbahan bakar bensin dan solar. Pelarangan itu bertujuan mengurangi tingkat polisi udara di negara itu.
Namun pelarangan tersebut tidak diterapkan dalam waktu dekat. Undang-undang itu diumumkan di London, Rabu (26/7/2017) tapi baru akan diberlakukan mulai 2040.
Menteri Lingkungan Hidup Inggris, Michael Gove, memaparkan rancangan penanggulangan polusi udara bernilai 3 miliar pound sterling itu. Gove akan mengajukan penerapan rencana pengurangan gas nitrogen dioksida (NO2) mulai Maret 2018.
Pelarangan mobil berbahan bakar bensin dan solar itu mengikuti usulan serupa di Prancis. Mobil yang dilarang juga termasuk kendaraan hibrida yang dilengkapi motor listrik.
Mahkamah Tinggi Inggris menuntut pemerintah membuat rancana jangka panjang untuk mengatasi polusi NO2 yang sebagian besar dihasilkan dari mesin diesel. Rancangannya sudah dipublikasikan pada Mei lalu tapi pembahasannya tertunda karena adanya pemilihan umum sela.
Pemerintah akan mengalokasikan anggaran senilai 255 juta pound sterling untuk menurunkan kadar NO2 ke tingkat yang legal. Kebijakan lain yang akan diterapkan antara lain pemrograman ulang lampu pengatur lalu lintas dan perubahan alur jalan.
Data resmi pemerintah Inggris menyebutkan bahwa polusi udara turut menyebabkan kematian lebih dari 40.000 orang per tahun di Inggris. Di antara berbagai gas polutan, NO2 adalah yang paling berbahaya.
One comment
Comments are closed.