Bakso Campur (Henri Loedji/Independensi.com)

“Gopek” Tonjolkan Kuliner Peranakan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Lokasi geografis Indonesia yang berada di jalur perdagangan yang ramai sejak zaman dulu memperkaya budaya negeri ini. Banyak bangsa yang singgah, banyak juga yang kemudian jatuh cinta dengan nusantara dan tinggil di sini.

Kehadiran mereka membuat Indonesia kaya dengan budaya di berbagai bidang, termasuk makanannya. Kuliner yang dipengaruhi peranakan Tionghoa, Arab, dan India dapat dengan mudah ditemukan. Mie ayam, mie goreng, bakso, dan nasi goreng hanya sedikit contoh kuliner peranakan yang populer.

Nasi Goreng Ayam Merah

Makanan-makanan ini juga yang menjadi andalan “Gopek”. Rumah makan baru yang bertempat di Skybridge, Grand Indonesia, Jakarta ini sengaja menampilkan kuliner peranakan. Salah satu alasannya adalah untuk menegaskan bahwa makanan tersebut identik dengan Indonesia. Selama ini, kuliner peranakan lebih banyak dikenal sebagai makanan khas Malaysia dan Singapura.

Sudah banyak restoran yang menyajikan makanan serupa. Tapi “Gopek”, yang berarti Rp500, berani bersaing karena punya keunggulan dibanding kompetitor.

Mie Goreng

“Kamim optimistis karena kami mengolah semua bahan sendiri. Mie, bakso, dan tahu kami buat sendiri setiap hari. Kami tidak membelinya dari produsen lain sehingga bisa dipastikan makanan kami selalu segar,” kata Kepala Pemasaran Sarirasa Group, Lavinia Siswadi, kepada IndependensI.com, Jumat (4/8/2017).

Lavinia Siswadi

“Gopek” merupakan merek kelima yang dihadirkan Sarirasa Group. Kelompok usaha itu sudah lebih dulu dikenal dengan rumah makannya yang terkemuka yaitu Sate Khas Senayan, Sate Khas Express, TeSaTe, dan 1945.

“Rencananya tahun ini kami akan membuka dua gerai ‘Gopek’ di Jakarta. Gerai di Grand Indonesia ini adalah yang pertama. Berikutnya kami akan membukanya di Kota Kasablanka. Selanjutnya akan menyusul di kota-kota lain,” ujar Lavinia.

Gerai “Gopek” pertama bertempat di yang strategis dan nyaman di Lantai 5 Skybridge, Grand Indonesia. Restoran ini sanggup menampung 82 orang, dan buka sesuai jam buka mal.

Menu andalannya antara lain Mie Ayam, Nasi Campur, dan Bakwan. Harganya cukup terjangkau dengan kisaran Rp37.000-Rp65.000. Untuk minuman, jagoannya adalah Sari Alang Alang dan Jus Tebu dengan harga Rp25.000-Rp30.000.

Buat yang sudah ingin mencicipinya masih harus sedikit bersabar. Sebab “Gopek” baru dibuka untuk umum mulai 8 Agustus 2017.