JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi melepas 10 siswa Sekolah Dasar untuk Berlatih Teknik Sepak Bola di Barcelona, Senin (14/8). Seperti dikutip dari rilis panpel, Imam didampingi Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon berkesempatan melepas para pesepak bola cilik untuk berlatih teknik sepak bola di FCBEscola Barcelona.
Program kolaborasi ini untuk pelatihan sepak bola tersebut merupakan bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona dalam rangka mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda. Kesepuluh siswa Sekolah Dasar tersebut merupakan para pemain terbaik dari MILO Football Championship 2017 dan kompetisi video sepak bola MILO Road to Barcelona.
Dari MILO Football Championship 2017, lima pemain terbaik yang terpilih adalah Racik Caesar Rizky dari Jakarta, Dunung Laksito Adi dan Helsya Maeisyaroh dari Bandung serta Mahyudin dan Irfan Anugrah dari Makassar. Sementara untuk kompetisi video sepak bola MILO Road to Barcelona, Reno Salampessy dari Jayapura, Fadhilah Rafie dan Saubyhaky Putra Pratama dari Depok, Muh. Mufli Hidayat dari Makassar dan Ashari dari Jakarta merupakan nama-nama pemain terbaik yang terpilih. “Saya mewakili pemerintah Indonesia berterima kasih atas dukungan PT Nestlé Indonesia untuk persepakbolaan tanah air. Semoga program-program yang dihadirkan dapat semakin memotivasi dan mewujudkan mimpi besar anak-anak Indonesia untuk menjadi pesepak bola yang membanggakan. Saya berharap kesepuluh pemain terbaik ini mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan mengharumkan nama bangsa selama berlatih di Barcelona,” ujar Imam.
Sementara itu, Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengatakan, kehiatan ini menjadi komitmen Nestlé MILO untuk terus mendorong diadopsinya gaya hidup aktif dan sehat melalui olahraga. “Saya harap kesempatan untuk berlatih bersama FCBEscola Barcelona ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi anak Indonesia untuk menjadikan olahraga bagian dari gaya hidupnya,” ujar Prawitya.
Adapun ke-10 pemain terbaik ini akan mengikuti training camp di FCBEscola Barcelona selama lima hari sejak 19-24 Agustus bersama dengan anak-anak lainnya dari Vietnam serta beberapa negara Oseania, Karibia dan Amerika Selatan. Mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan dasar sepak bola, termasuk mengenai teknik ‘Tiki-Taka’ yang merupakan gaya bermain khas FC Barcelona. Di samping itu, para pemain terbaik ini juga berkesempatan untuk mengenal FC Barcelona lebih dekat dengan berkunjung ke museum dan stadion FC Barcelona, Camp Nou.