Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyomelakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan venue olahraga air dan dermaga serta rumah singgah Kabupaten Kepulauan Seribu di kawasan barat Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Kementerian PUPR Bangunan Venue Olahraga Air di Ancol

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diwakili Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan venue olahraga air dan dermaga serta rumah singgah Kabupaten Kepulauan Seribu di kawasan barat Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Turut menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan venue olahraga air dan dermaga, Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Irmansyah, Walikota Jakarta Utara Husein Murad, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, Paul Tehusijarana. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian tambahan (Addendum) antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pembangunan dermaga tersebut untuk memudahkan mobilitas masyarakat Kepulauan Seribu menuju daerah-daerah lainnya, serta meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. Berbagai fasilitas dibangun di dermaga ini, diantaranya dermaga kapal, ruang tunggu, dan sarana dermaga, rumah singgah masyarakat, SPBU, pusat informasi, lapangan parkir, kantor penghubung kabupaten, dan masjid atau mushola.

Untuk diketahui, pembangunan ini juga akan diintegrasikan dengan pembangunan venue Cabang Olahraga Layar untuk pelaksanaan Asian Games 2018. Hal ini lantaran keberadaan pulau-pulau di Kepulauan Seribu memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai basis olahraga air seperti layar, jetski, banana boat, diving serta snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut dan terumbu karang. Meskipun olahraga layar belum berkembang luas di kalangan pecinta olahraga air, namun sarana dan prasarana untuk kegiatan olahraga ini perlu disiapkan, dalam rangka mencari atlet muda berbakat dalam cabang olahraga ini.

Pembangunan diperkirakan akan menghabiskan Rp185 miliar. Namun, anggaran tersebut tidak dikeluarkan dari kantong Pemprov DKI, melainkan oleh pemerintah pusat dan pihak pengembang. “Ini dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat, atas dasar Inpres sebesar Rp185 miliar,” tutur Djarot.

Sementara Sri Hartoyo mengungkapkan groundbreaking ini dilakukan di atas lahan yang telah ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta yang nantinya akan dibangun infrastruktur venue layar seluas 16.693m2 yang terdiri dari gudang layar, bangunan kantor, dan area penunjang. Pembangunan infrastruktur venue jetski dilaksanakan di Pantai Indah Ancol dengan total luas bangunan dan infrastruktur seluas 18.447 m2 yang terdiri dari baangunan utama, dermaga, dan bangunan penunjang.

“Pembangunan direncanakan akan dilaksanakan selama 8 bulan. Selama pelaksanaan pembangunan, kami dari Kementerian PUPR senantiasa mendapatkan dukungan dan pendampingan khususnya dari Pemerintah DKI Jakarta terkait  dengan pemenuhan semua perijinan, dari pengurus besar cabang olahraga yang dalam hal ini Porlasi dan IJBA sebagai wakil dari Inasgoc terkait dengan pemenuhan standar venue internasional yang digunakan pada perhelatan Asian Games  XVIII,” tutur Sri Hartoyo.

Sri berharap bangunan venue yang dibangun telah memenuhi persyaratan venue sesuai dengan prosedur standar venue Asian Games XVIII serta persyaratan teknis bangunan gedung sesuai peraturan yang berlaku. “Hasil pembangunan nantinya akan menjadi aset Pemerintah DKI Jakarta melalui proses hibah dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tutup Sri Hartoyo