BEKASI (IndependensI.com) – Titik banjir di Kota Bekasi, saat ini tercatat di 49 lokasi. Sebanyak 12 dari jumlah itu, selama empat tahun terakhir, sudah berkurang. Kini tinggal 37 lokasi daerah banjir.
Adapun, sebanyak 49 titik banjir yang ada terbagi di sembilan kecamatan, yakni Jatiasih delapan titik, Bekasi Selatan tujuh titik, Rawalumbu lima titik, Bekasi Timur delapan titik, Bekasi Utara tiga titik, Bekasi Barat enam titik, Pondokmelati dua titik, Pondokgede
lima titik, Medansatria tiga titik dan Mustikajaya dua titik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Tri Adhiyanto, Kamis (19/10/2017) mengklaim pihaknya telah merampungkan 80 persen proyek
pengentasan banjir di sejumlah kawasan setempat hingga Oktober 2017.
Menurut dia, program penanggulangan banjir tahun anggaran 2017 lebih banyak meneruskan proyek pembangunan kolam retensi yang sudah berjalan pada tahun sebelumnya dengan anggaran sebesar Rp 300 miliar.
Kegiatan pengurangan lokasi banjir pada 2017 meliputi pembangunan kolam retensi di Kompleks Dosesn IKIP senilai Rp 20 miliar, pembangunan gorong-gorong di Perumahan Bumi Satria Kencana Rp 20 miliar, kolam retensi di kawasan Sasak Jarang Rp 30 miliar, dan kolam retensi di kawasan Arenjaya dengan
biaya Rp10 miliar.
Tri mengatakan, banjir di kawasan Kota Bekasi tidak hanya dipengaruhi intentitas curah hujan, namun banjir juga akibat kiriman dari Sungai Cileungsi, dan Cikeas Bogor yang bertemu di hulu Kali Bekasi KecamatanJatiasih.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane-Cileungsi (BWSCC) untuk mengantisipasi air kiriman dari
Bogor. Tujuannya untuk melakukan penguatan tanggul di bantaran Kali Bekasi,” katanya.
Sejumlah tanggul yang ada di bantaran Kali Bekasi itu diantaranya tanggul di Kemang IFI, Perumahan Pondokgede Permai, Komplek Depnaker dan Perumahan Pondok Mitra Lestari, rawan jebol.
Namun, sejak Februari 2017 hingga saat ini, tanggul Kali Bekasi di Kampung Cipendawa Kecamatan Rawalumbu yang jebol, belum diperbaiki. Tri mengakui bahwa perbaikan tanggul tersebut tanggungjawan BBWSCC. (jonder Sihotang)