JAKARTA (IndependensI.com) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berupaya keras mewujudkan semua janji kampanye ketika Pilkada dulu. Salah satu yang membuatnya harus memeras otak untuk merealiasikan janji kampanyenya adalah membangun rumah warga DKI Jakarta dengan uang muka nol persen. Namun akhirnya, Sandi mulai sedikit bergembira karena programnya itu tampaknya bisa diwujudkan.
Sandi mengatakan lahan untuk rumah dengan uang muka Rp 0 persen sudah teridentifikasi. “Untuk rumah DP Rp0 sekarang lagi digodok. Lahannya sudah teridentifikasi, tapi kami belum bisa rilis dan itu yang menjadi sesuatu yang sangat ditunggu warga,” kata Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/11/2017).
Dia akan merilis begitu kebijakannya selesai dan kebijakannya sudah bisa diumumkan tanpa menimbulkan spekulasi. “Kalau misalnya dari swasta yang sudah diberikan ke kita, hampir 80 persen ke atas rumah susun yang tinggi ke atas. Kalau yang untuk penataan banyaknya rumah yang intensitasnya rendah, di bawah delapan lantai,” kata Sandiaga lagi.
Program DP Rp 0 adalah kredit murah berbasis tabungan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Program ini mengganti prasyarat DP (uang muka) yang sangat mahal, dengan prasyarat lain untuk memastikan pembayaran kredit yang lebih dapat dipenuhi oleh warga.
Selain mengaku sudah menemukan lahan baru untuk membangun rumah bagi warga DKI dengan DP nol persen, Wagub juga akan membangun rumah bagi warga Jakarta dengan istilah baru yakni rumah berlapis. Lazimnya pembangunan bagi warga perkotaan di seluruh dunia rumah susun atau apartemen.
Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menggunakan istilah yang sangat baru meskipun maksudnya hampir sama yakni Rumah Berlapis.”Ada perbedaan rumah susun dengan rumah berlapis. Rumah susun umumnya tinggi di atas 10 tingkat. Kalau rumah berlapis mungkin cuma di bawah 8 lantai,” katanya.
Terang saja muncul berbagai komentar tentang program baru pemimpin daerah DKI Jakarta tersebut. Namun Sandiaga Uno tetap optimis bahwa rumah berlapis dinilai mampu memenuhi kebutuhan warga DKI Jakarta. Rumah berlapis kini sedang dalam kajian untuk direalisasikan.