Lokasi pertandingan Australian Open di lapangan tenis Melbourne Park, Melbourne, Australia, (Istimewa)

Serena Batal Tampil di Melbourne Park 

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Juara bertahan ajang Australian Open asal Amerika Serikat (AS), Serena Williams membatalkan keikutsertaannya. Alasannya, belum siap untuk berkompetisi di gelaran grand slam awal tahun tersebut. Perhelatan Australian Open 2018 bakal digelar di kompleks lapangan tenis Melbourne Park, Melbourne, Australia pada 15-28 Januari mendatang.

Serena yang pada gelaran tahun lalu menjuarai turnamen ini tengah hamil muda. Kala itu, sekitar lima bulan Serena mengandung dan berhasil menunjukkan kedigdayaannya di ajang tenis kelas dunia. Dia berhasil mematahkan prediksi orang tentang performanya bermain tenis, bahkan dikala berbadan dua sekalipun. Namun, setahun kemudian, Serena malah membatalkan niatannya untuk mempertahankan gelar.

Melalui akun media sosial Snapchat, petenis berusia 36 tahun ini memutuskan untuk batal bertanding di Melbourne Park, Kamis (4/1). “Pelatih dan tim saya mengatakan, dirinya boleh bertanding pada turnamen yang sudah dipersiapkan secara matang. Dan saya sangat kecewa sekali tidak bisa bertanding di Australian Open tahun ini,” tulis Serena.

Adik kandung petenis Venus Williams ini melahirkan anak perempuan bernama Alexis Olympia Ohanian Jr pada 31 Agustus lalu. Kemudian empat bulan setelah persalinan, Serena mencoba peruntungan bermain di Mubadala World Tennis Championship, Abu Dhabi. Dia kandas di babak awal dari petenis Latvia, Jelena Ostapenko at talam tiga set. “Setelah bertanding di Abu Dhabi pekan lalu, seperti saya merasa sulit untuk bisa bermain di Melbourne,” imbuh Serena.

Dirinya gembira bisa bermain bagus selama tiga set dan dikalahkan juara French Open Ostapenko dalam pertandingan yang cukup seru. Serena sendiri mengaku konsentrasinya kadang terpecah mengingat kedekatannya dengan anaknya yang masih bayi. “Senang rasanya bisa bermain lagi. Tapi ada sedikit kekuatiran untuk bisa bermain melawan petenis tangguh lainnya. Saya masih sering memikirnya Olympia,” ujar Serena.

Dari catatan yang ada, Serena menuai gelar ke-23 grand slam sepanjang karier. Sedikitnya tujuh gelar sudah diraihnya di Melbourne Park. Dirinya masih berharap bisa bertarung di ajang grand slam lainnya dan bersiap untuk French Open 2018 pada bulan Mei mendatang.

Rekondisi Cedera

Sementara itu petenis Inggris, Andy Murray menyatakan batal bertanding di Australian Open 2018, Kamis (4/1). Dia masih berkutat dengan cedera pinggang dan memerlukan masa rekondisi yang panjang. Murray yang sudah menjadi runner-up sebanyak lima kali di Melbourne Park, juga mundur dari turnamen pemanasan Brisbane International.

“Sungguh sangat disayangkan saya tidak bisa bermain di Melbourne. Saya belum siap untuk bertanding,” ujar Murray. Petenis berambut ikal ini terakhir bermain saat di Wimbledon bulan Juli 2017. Setelah itu, dia tidak bermain tenis lagi hingga menutup musim kompetisi 2017 dengan cedera pinggang. Tercatat, Murray menjadi runner-up pada 2010, 2011, 2013, 2015 dan 2016. Dengan demikian, Murray bergabung dengantampil di Australian Open.

Sementara itu petenis Serbia, Novak Djokovic belum menyatakan keikutsertaannya. Dia sudah menuai enam gelar juara di Melbourne dari 12 trofi grand slam sepanjang kariernya. Djokovic tengah berupaya keluar dari kesulitan cedera siku kanannya. Dia hanya menggunakan dua laga eksibisi pekan depan sebagai uji coba mengatasi penurunan performa akibat cedera tersebut. “Saya belum memutuskan untuk bermain atau tidak di Melbourne,” demikian pernyataan petenis kelahiran Belgrade, 22 Mei 1087 itu.

Djokovic yang berbasis tangan kanan itu mengalami cedera pada 30 Desember lalu dan mengundurkan diri dari Qatar Open, salah satu turnamen pemanasan jelang Australian Open. Seharusnya, turnamen ini menjadi bagian dari perbaikan performa dan teknis bermain. Hanya saja cedera tersebut belum maksimal sembuh. Djokovic sendiri sudah tidak bermain tenis sejak mengundurkan diri dari perempat final Wimbledon 2017. Kala itu, timbul nyeri dan kesakitan yang luar biasa dari lengan kanannya dan membvuat dirinya harus menjalani operasi. Niatan itu diurungkan mengingat rekondisi dari operasi tersebut bisa memakan waktu lebih dari satu tahun.

Petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal pun masih didera cedera lutut kanan. Nadal yang menjadi runner-up tahun lalu dikalahkan Roger Federer asal Swiss, belum memutuskan keikutsertaannya ke grand slam Negeri Kangguru. Tercatat, tahun lalu dia sudah memenangkan French Open dan U.S. Open hingga menggenapi trofi grand slam sebanayak 16 kali.