Panen Padi di Bali. (Humas Kementerian Pertanian)

Di Bali, Luas Panen Padi Meningkat Tiap Harinya

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Keberhasilan Program Upsus Pajale di Provinsi Bali semakin terbukti dengan semakin meningkatnya luas panen padi setiap harinya.

Demikian dalam keterangan pers kepada Independensi.com, Sabtu (6/1/2018).

Menurut Kepala BPTP Balitbangtan Bali I Made Rai Yasa, luas panen yang terus meningkat dikarenakan penambahan luas tanam tahun 2017 lalu.

Laporan dari petugas pendamping Upsus BPTP Balitbangtan Bali, 5 Januari 2018 Panen di beberapa subak seluas 75.35 ha, dari potensi 204.2 ha.

Panen di beberapa subak yang dimaksud berada di Kabupaten Badung, Gianyar, dan Klungkung.

Beberapa subak yang panen di Kabupaten Badung yaitu:

  1. Subak Tegal, Desa Kerobokan
    Kecamatan Kuta Utara seluas 3 ha dari potensi panen 20 ha. Varietas padi yang dipanen Ciherang dengan produktivitas 7,8 ton/ha. Panen dihadiri oleh PPL, dan Kepala UPTD;
  2. Subak Legena, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi dari luas potensi panen 55 ha dipanen seluas 55 ha juga. Varietas padi yang dipanen Ciherang dengan produktivitas 6.53 ton/ha. Panen dihadiri oleh PPL, Babinsa, Pekaseh, dan Kepala UPT.
  3. Subak Lepud, Desa Baha, Kecamatan Mengwi. Luas Potensi panen 70 ha dipanen hari ini baru 2 ha. Varietas padi yang dipanen adalah Ciherang dengan produktivitas 6, 4 ton/ha. Panen dihadiri oleh PPL dan Pekaseh.

Sementara itu, panen di Kabupaten Gianyar dilaksanakan di Subak Umelawas, Desa Kendran Kecamatan Tegalalang seluas 0,35 ha dari potensi panen 31 ha. Padi yang dipanen adalah Varietas IR 64, dengan produktivitas 6,6 ton/ha. Panen dihadiri Petugas UPTD, PPL,Babinsa, Pekaseh, dan Petani.

Untuk panen di Kabupaten Klungkung, panen dilaksanakan di Subak Akah, Desa Akah Kecamatan Klungkung, seluas 15 ha dari luas potensi panen 28.20 ha. Varietas padi yang dipanen àdalah Inpari 30 dengan produktivitas 7,1 ton/ha.

Panen dihadiri tim upsus BPTP Balitbangtan Bali, PPL wilayah, Kepala UPTD, Koordinator PPL Kec. Klungkung, dan Petani.