BEKASI (IndependensI.com)- Jajaran Polres Metro Bekasi Kota bersama TNI setempat, menggelar apel besar dan pelatihan pengamanan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan Juni 2018. Dalam latihan gabungan itu, dilibatkan anggota Polri, TNI, Satpol PP, anggota Linmas dan petugas kesehatan.
Dalam latihan melibatkan sekitar 500 orang personil, bertempat di lapangan Alun-akun Kota Bekasi, kemarin. Kegiatan itu dinamakan
Apel Gelar Pasukan dan Pelatihan Pra – Operasi “Mantap Praja Jaya 2018” Polres Metro Bekasi Kota.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto menegaskan, memasuki masa Pilkada 2018 serentak di wilayah Polda Metro Jaya ada beberapa wilayah yang akan mengikuti acara Pilkada di Jawa Barat dan Banten.
Diantara wilayah Polda Metro Jaya yang akan mengikuti Pilkada serentak adalah Bekasi Kota, dan Tangerang. Pada Pilkada itun tugas pengamanan secara konferhentif akan diemban oleh Polri secara utuh.
Maka katanya, pihaknya kan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan memberikan haknya untuk memilih pimpinan daerahnya guna menjalankan pemerintahan daerah dengan baik.
Prosedur pengamanan Pilkada serentak katanya, akan menggunakan fungsi deteksi dini serta fungsi inteljen guna melakukan pendekatan dini agar tidak terjadi gejolak ditengah-tengah masyarakat yang akan melakukan pemilihan di acara Pilkada.
“Kita jalin senergi dengan TNI agar kita satu visi/misi dan satu pemikiran dalam melakukan tugas pengamanan di acara Pilkada serentak tahun 2018 ini,” katanya.
Saat itu juga dilakukan peragaan simulasi pengamanan Pilkada. Dalam adegan simulasi pengamanan Pilkada terjadi insiden anggota terluka dikarenakan terjatuh atas nama Bripka Herman anggota Shabara Polsek Bekasi Utuara dan sempat mendapat penanganan Dokkes Polres Metro Bekasi Kota. (jonder sihotang)