Panen padi varietas Mekongga dengan produktivitas 6,6 ton/ha pada areal seluas 3 hektare (ha) dari 20 ha luas hamparan. (Humas Kementerian Pertanian)

Mekongga, Primadona Unggul Petani Mamuju

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Program Upaya Khusus (UPSUS) yang melibatkan sinergitas Kementerian Pertanian, Elemen Pemerintah Daerah, serta TNI menunjukkan hasil yang positif dan merangsang produktivitas padi di Sulawesi Barat (Sulbar) semakin membaik

Panen padi hari ini, Jumat (26/1/2018) berlangsung di dua titik. Poktan Bina Bersama melakukan panen padi varietas Mekongga dengan produktivitas 6,6 ton/ha pada areal seluas 3 hektare (ha) dari 20 ha luas hamparan, di waktu yang sama Poktan Tunas Harapan 1 juga melangsungkan panen padi varietas Mekongga dengan produktivitas 6,1 ton/ha pada areal seluas 2 ha.

Demikian dalam keterangan pers diterima Independensi.com, Jumat.

Berlangsungnya panen setiap hari di wilayah ini, membuat pasokan gabah di Sulbar akan mengalami surplus

Salah satu yang menunjang produktivitas padi terletak pada penggunaan bibit yang baik, masyarakat Kab. Mamuju dominan menggunakan padi varietas mekongga.

“Di sini varietas mekongga sangat disukai petani karena tahan terhadap serangan hama dan penyakit seperti serangan wereng coklat biotipe dan penyakit bakteri daun serta biji bulir padi lebih banyak”

“Alhamdulillah, disamping itu juga berkat bantuan dari Kementerian Pertanian (Program UPSUS) yang berjalan sangat intensif sehingga produktifitas padi membaik” ungkap Sipon salah satu anggota Poktan Tunas Harapan 1, disela-sela kegiatan panen

Dengan produktivitas yang semakin membaik mampu mencukupi kebutuhan pangan seluruh warga Kalukku bahkan akan mengalami surplus.

Perkembangan teknologi di Balitbangtan terus menghasilkan VUB yang secara genetik telah mengakomodir berbagai keunggulan varietas-varietas padi yang disukai petani sebagai pengguna.