Samsung Torehkan Rekor Keuntungan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Samsung Electronics, Rabu (31/1/2018), melaporkan lonjakan keuntungan sebesar 73 persen untuk kuartal empat 2017. Kenaikan pesat itu didorong oleh tingginya permintaan keping memory dan panel layar.

Selama periode Oktober-Desember 2017, Samsung meraih keuntungan bersih 12,26 triiun won (US$11,4 miliar). Keuntungan itu naik dari 7,09 trilliun won pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Samsung Electronics, yang merupakan anak perusahaan utama dari Samsung Group, mampu menyelamatkan diri dari kegagalan Galaxy Note 7. Smartphone canggih itu terpaksa ditarik dari pasaran karena baterainya bisa terbakar saat diisi ulang. Perusahaan itu juga bisa menjaga citranya dari skandal korupsi yang menyebabkan wakil ketuanya, Lee Jae-yong, dijebloskan ke penjara.

Keuntungan operasional untuk kuartal keempat tercatat sebesar 15,15 triliun won, naik 64,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Nilai penjualan naik 27,3 persen menjadi 65,98 triliun won.

Kenaikan pendapatan kuartal keempat didorong oleh bisnis komponen. Kontribusi terbesar berasal dari bisnis memory dengan kenaikan penjualan keping DRAM dan NAND.

“Kami menerima banyak pesanan produk memory berkinerja tinggi untuk server dan penyimpanan,” kata raksasa teknologi Korea Selatan itu dalam laporan keuangannya.

Bisnis layar datar, yang membuat layar OLED dan LCD, mengalami kenaikan pesanan layar OLED untuk smartphone mahal. Tapi keuntungan untuk layar LCD mengalami penurunan.

Penapatan bisnis mobil juga menurun karena terjadinya kenaikan biaya pemasaran.

Untuk periode satu tahun penuh, keuntungan Samsung Electronics mengalami kenaikan 85,6 persen dibanding 2016 menjadi 42,19 triliun won. Total penjualannya mencapai nilai yang fantastis yaitu 239,58 triliun won.