JAKARTA (Independensi.com) – Kabupaten Simalungun merupakan salah satu sentra produksi padi di Sumatera Utara. Sejak bulan Desember 2017 panen terus belangsung di Kabupaten Simalungun, Kecamatan Ujung Padang.
Daerah itu turut menyumbangkan pasokan beras di Sumatera Utara dengan luas baku sawah sebesar 860 hektare (ha) dan dikelilingi oleh lahan perkebunan sawit.
Menurut KUPT (Edi Subagio), pada Rabu (31/1/2018) panen dilaksanakan di Nagori Huta Parik seluas 76 ha,sedangkan varietas yang di gunakan adalah Mekongga dan Ciherang, dengan provitas 5 ton/ha. Harga rata-rata GKP diawal panen mencapai harga tertinggi Rp. 4800,-/kg namun saat ini sudah mengalami penurunan menjadi Rp. 4300,-/kg.
Kepala BPTP SUMUT mengatakan bahwa provitas bisa di tingkat kan bila menggunakan VUB Balitbangtan, pergiliran varietas, mengikuti semua komponen PTT antara lain pemupukan berimbang, pengendalian OPT dan antisipasi terhadap perubahan iklim serta perbaikan jaringan irigasi. (eff)