Sawah di Serang Banten. (Humas Kementerian Pertanian)

Sergab Petani Harus Dilakukan dengan Baik

Loading

PANDEGLANG (Independensi.com) – Melindungi dan meningkatkan kesejahteraan petani memang harus benar-benar dilakukan dengan baik. Petani yang sudah bekerja keras jangan disakiti, dengan membiarkan gabah yang dipanen harganya anjlok. Pemerintah harus hadir untuk membela dan membantu petani. 

Demikian yang juga diharapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi dimana kegiatan serap gabah (Sergab) sebagai salah satu upaya yang dilakukan pemerintah terkait hal tersebut.

“Kita harus hadir untuk membela dan membantu petani, agar petani mendapat keuntungan dari usahanya. Ini harus kita lakukan,” ujar Agung dalam rapat koordinasi sergab dikantor Bupati Pandeglang, Kamis (1/2/2018), dalam keterangan pers diterima Independensi.com, Jumat (2/2/2018).

Senada dengan Agung, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengharapkan agar nasib dan kesejahteraan petani diperhatikan. “Petani adalah pahlawan yang sebenar-benarnya. Karena mereka inilah penyedia pangan masyarakat. Jadi, petani itu pahlawan pangan yang harus dilindungi,” ujar Irna.

Dalam meningkatkan produksi padi, menurut Irna, sangat tergantung dari keseriusan para petani dan juga dorongan dari Pemerintah pusat dan daerah. “Oleh sebab itu petani harus diapresiasi karena sejauh ini terus bekerja meningkatkan produksi padi ditingkat nasional,” kata Irna. “Salah satu bentuk apresiasi itu adalah dengan serap gabah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog),” tambahnya.

Dalam bagian lain Agung menjelaskan bahwa, melalui rakor pangan ini diharapkan Bulog dapat bergerak cepat untuk menyerap gabah petani yang sudah mulai memasuki panen raya. “Kita tidak cukup hanya berbicara produksi, tapi tata niaga ini juga harus dipikirkan untuk kecukupan pangan, bahkan menuju ekspor,” tegas Agung.

“Jika tata niaga dapat dikelola dengan baik, saya yakin ketersediaan dan stok pangan selalu terpenuhi” tandasnya.

Agung menambahkan, peningkatan produksi padi di tingkat nasional cukup tinggi. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran serta Kabupaten Pandeglang dan seluruh komponen di Provinsi Banten yang telah bekerja dengan baik. “Kita terus berupaya untuk menambah luas tanam untuk peningkatan produksi padi,” ucap Agung.

Hadir dalam rakor ini Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan pangan BKP Riwantoro, Wakadivre Bulog Banten Kusmiawan, Kadis Pertanian Provinsi Banten Agus M. Tauchid, Sekda Pandeglang Fery Hasanudin, Asda Ekbang Indah Dinarsiani, Kadis Pertanian Pandeglang Budi S Januardi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Banten Moh Amri, wakil dari Kodim dan Korem Pandeglang. (eff)