Pasangan Sanwasi-Taufan nomor urut 3

PPP Dorong Program Keberpihakan Umat Islam pada Pasangan Sopan

Loading

MAJALENGKA (Independensi.com) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Majalengka menyodorkan program keberpihakan pada umat Islam pada pasangan Sanwasi- Taufan Ansyari jika nanti menjadi pemenang di Pilkada Serentak tahun 2018 ini.

Gagasan program itu berupa perhatian terhadap pondok pesantren, majelis taklim, lembaga pendidikan dan masjid. Kemudian, dibuatnya peraturan daerah terhadap siswa sekolah agar diwajibkan mampu membaca tulis Al-quran, serta regulasi tentang minuman beralkohol.

Persoalan itu mengemuka saat pelaksanaan kegiatan temu kader PPP se-Kabupaten Majalengka bersama calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Sanwasi-Taufan Ansyari atau pasangan “Sopan” di Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka, Sabtu (17/2/2018).

Hadir pada kesempatan itu para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ratusan kader partai, simpatisan, serta tamu undangan lainnya. Uniknya pertemuan kader itu bukan diisi dengan dang dutan, melainkan penampilan kesenian dan kebudayaan sunda, dengan tujuan melestarikan dan menjaganya dari ancaman kepunahan di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.

Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka Ali Imron mengatakan, alasan dukungan PPP terhadap pasangan Sanwasi-Taufan karena sejalan dengan visi misi partai, yang ingin membangun dan mensejahterakan masyarakat secara lahir dan bathin.

“Komitmen pada pendidikan keagamaan dankepentingan umat Islam, itu yang paling mendasar mengapa PPP mengusung Sanwasi-Taufan bertarung di Pilkada Majalengka,”papar anggota DPRD Kabupaten Majalengka ini.

Pihaknya mengajak seluruh kader partai, simpatisan serta seluruh elemen masyarakat Majalengka agar berjuang memenangkan pasangan Sopan menjadi kepala daerah terpilih.

“Mari kita bekerja keras dan berkerja cerdas, untuk menggoalkan Sanwasi-Taufan menjadi menjadi bupati dan wakil bupati Majalengka periode 2018-2023,”pinta politisi asal Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding ini.

Sekretaris DPW PPP Provinsi H. Pepep Saeful Hidayat mengemukakan, pengusungan Sanwasi-Taufan telah menempuh mekanisme partai baik ditingkat PAC, DPC,DPW dan DPP PPP sehingga semua itu bisa dipertanggung jawabkan. Namun alasan yang paling mendasar pengusungannya, karena ide dan gagasan PPP menjadi skala prioritas program kerjanya jika terpilih kelak.

“Selama ini perhatian terhadap umat Islam dari pemerintah daerah dinilai kurang maksimal. Kepentingan memperjuangkan pondok pesantren, majelis taklim, masjid, pendidikan keagamaan, dan persoalan umat lainnya kerap terabaikan. Ini salah satu alasan mengapa PPP mendukung Sanwasi Taufan menjadi calon bupati dan wakil bupati Majalengka,” tegas anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ketika memberikan sambutan pada temu kader tersebut.

Selain persoalan itu, lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Majalengka tiga periode ini, pihaknya ingin menciptakan generasi muda umat Islam terutama kalangan pelajar agar memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan terpatri nilai-nilai ketaqwaan kehadirat illahi rabbi agar tidak terjerumus pada lubang kesesatan.

“Kita ingin adanya perda dan perbub tentang kewajiban siswa mampu membaca dan menulis al-quran serta membuat payung hukum tentang peredaran minuman beralkohol yang kondisinya sangat memperihatinkan jika tidak segera diintervensi oleh pemerintah daerah,”tuturnya.

Calon Bupati Majalengka Sanwasi mengaku akan melaksanakan program yang digagas PPP sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku jika terpilih nanti, karena dinilai sangat bermanfaat untuk kemaslahatan dan kemajuan masyarakat Majalengka ke arah yang lebih
baik.

“Saya dengan Pak Taufan akan berjuang maksimal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat jika nanti mendapatkan amanah dari Allah SWT,” tuturnya.

“Saya akan konsentrasi dibidang pemerintahan, sedangkan Pak Taufan akan bergerak di bidang ekonomi kerakyatan serta menciptakan wirusaha baru untuk mengurai angka pengangguran di Majalengka,”ujar mantan Kepala Inspektorat Majalengka yang diamini Taufan ketika hadir pada pertemuan tersebut. (Putra Fernando)