JAKARTA (IndependensI.com) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan meninjau penambahan anggaran Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) sebesar Rp1,1 triliun menyusul perintah Presiden Joko Widodo tentang efisiensi anggaran.
“Presiden ingin ada kegiatan yang sama baik Asian Games 2018 maupun Asian Para Games 2018 dan ujungnya adalah efisiensi. Beberapa anggaran harus ditinjau kembali oleh Kemenpora sebelum diajukan ke Menteri Keuangan,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi seperti dikutip Antara, Selasa (6/3/2018). Imam mengatakan, keputusan peninjauan anggaran tambahan INASGOC sebesar Rp1,1 triliun itu muncul setelah rapat Asian Games di Kantor Presiden Jakarta.
“Kami belum dapat mengajukan peninjauan tambahan anggaran itu pada hari ini dan mungkin pada pekan depan hasil tinjauan itu akan kami ajukan kepada Menteri Keuangan,” ujar Menpora. Selain peninjauan tambahan anggaran, rapat Asian Games di Kantor Presiden juga membahas perkembangan prestasi kontingen Indonesia jelang keikutsertaan dalam Asian Games 2018. “Kami melaporkan semua cabang olahraga berkonsentrasi pada program pemusatan pelatihan nasional baik keikutsertaan dalam kejuaraan uji coba ataupun pelatihan luar negeri. Evaluasi itu akan tampak pada Juni,” kata Menpora.
Tentang program pelatnas kontingen Merah-Putih untuk mencapai peringkat 10 dalam Asian Games 2018, Pemerintah, lanjut Menpora, tetap berkomitmen untuk mendukung program pelatnas cabang olahraga menuju Asian Games sehingga menambah peluang perolehan medali bagi kontingen tuan rumah. “Kami juga melaporkan perkembangan infrastruktur terutama arena pertandingan baik di Jakarta seperti arena bisbol, sofbol, dan sepeda BMX yang sedang dikerjakan. Di Palembang, alat-atlet menembak sedang disiapkan dan maksimal pada Juni sudah selesai,” kata Menpora.
Selain perkembangan infrastruktur di Jakarta dan Palembang, Menpora juga melaporkan perkembangan penyiapan arena pertandingan di Jawa Barat terutama perbaikan sejumlah stadion sepak bola yang sedang dalam pekerjaan karena menggunakan anggaran 2018.