BEKASI (IndependensI.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji ditunjuk menjadi Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bekasi. Penunjukan dilakukan mengingat jabatan Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi berakhir masa jabatannya tanggal 10 Maret 2018.
Rahmt dan Syaikhu sudah menjalani cuti sejak 15 Februari 2018 karena menclonkan sebagai Wali Kota Bekasi dan calon Gubernur Jabar. Dan sejak tanggal 15 Februari 2018, Mendagri mengangkat Ruddy Gandakusuma yang kini menjabat Kepala Kesbangpol Pempriv Jabar sebagai Pjs.
Penunjukan Plh Wali Kota Bekasi berdasarkan Radiogram Kementrian Dalam Negeri cq Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Nomor : T.131.32/1997/OTDA tanggal 09 Maret 2018 perihal pengisian kekosongan jabatan kepala daerah Kota Bekasi .
Serah terima jabatan berlangsung di Aula Nonon Soentani Kantor Wali Kota Bekasi, antara Pjs lama Ruddy Gandakusumah selaku kepada Rayendra Sukarmadji. Serahterima disaksikan pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkot Bekasi.
Ruddy Gandakusumah sebelumnya ditunjuk menjabat sebagai Penjabat sementara Wali Kota Bekasi mulai tanggal 15 Febuari 2018 sampai 10 Maret 2018.
Radiogram Kementrian Dalam Negeri cq Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Nomor : T.131.32/1997/OTDA yang ditandatangi Dirjen Otda Kemendagri, Sumarsono tertanggal 09 Maret 2018, menunjuk Rayendra sebagai Pjs Wali Kota Bekasi menggantikan Ruddy.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Setda Kota Bekasi, Erwin Effendi bmembacakan radiogram Mendagri tersebut dan menjelaskan salah satu poin dari surat tersebut meminta Sekda Kota Bekasi untuk melaksanakan tugas Wali Kota Bekasi sehari-hari mulai tanggal 10 maret 2018 hingga adanya kebijakan pemerintah lebih lanjut.
Tujuannya untuk menghindari kekosongan pimpinan penyelenggaraan pemerintah Kota Bekasi.
Dengan adanya penunjukan Rayendra Sukarmadji sebagai Plh Walikota Bekasi, agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan bertanggungjawab. “Jadi tidak ada kekosongan pimpinan di Pemkot Bekasi. Semua tetap berajalan sambil menunggu keputusan berikutnya,” ujar Erwin saat membacakan radiogram Mendagri. (adv/humas/jon)