JAKARTA (IndependensI.com) – Facebook dianggap gagal mengamankan data penggunanya setelah terungkapnya penyalahgunaan informasi akun oleh Cambridge Analytica. Perusahaan pengolah data itu yang memiliki kantor di AS, Inggris, Brasil, dan Malaysia itu memanen profil jutaan pengguna Facebook untuk kepentingan orang atau kelompok tertentu.
Buat Anda yang tidak mau informasi dirinya disalahgunakan, mungkin sekarang saatnya meninggalkan Facebook. Sebelum menghapus akun di jejaring sosial itu, perhatikan langkah-langkah berikut.
Langkah 1: Jangan takut kehilangan sahabat
Jika Anda memang punya teman atau sahabat – bukannya penguntit atau robot – Anda bisa nongkrong dengan mereka di dunia nyata.
Bagaimana dengan jaringan yang sudah dibangun? Anda tetap bisa menghubungi mereka lewat sarana komunikasi yang ada seperti email, pesan teks, atau telepon.
Bagaimana dengan grup yang diikuti? Mungkin ini harus direlakan. Tapi jika dipikir-pikir lagi, berapa banyak waktu yang bisa digunakan untuk kegiatan lain ketimbang sekadar chatting di grup.
Pengguna Facebook Messenger juga tidak perlu khawatir kehilangan kontak. Sebab hampir semua penggunanya memiliki nomor telepon yang bisa dihubungi via SMS atau WhatsApp. Selain itu, kita juga masih bisa menggunakan Messenger meski sudah menonaktifkan akun Facebook.
Langkah 2: Putuskan kontak Facebook dengan aplikasi lain
Banyak yang menggunakan akun Facebook untuk mendaftar di aplikasi atau situs lain. Alasannya adalah lebih mudah dan cepat karena tidak perlu mengingat banyak username dan password.
Masalahnya, semakin banyak login yang ditautkan dengan Facebook, semakin dalam Anda terseret ke dalam jejaring ciptaan Mark Zuckerberg ini.
Buat daftar aplikasi apa saja yang login menggunakan akun Facebook. Salah satu cara melihatnya adalah dengan masuk ke “Facebook (desktop) > Settings > Apps”. Lihat aplikasi dan situs mana saja yang masih Anda gunakan.
Selanjutnya, login ke aplikasi tersebut satu demi satu. Masuk ke halaman “Setting” dan cari pilihan untuk memutusnya (disconnect) dengan Facebook. Prosesnya mungkin berbeda-beda tapi pada dasarnya serupa.
Dulu hampir mustahil memutus Facebook dari Spotify. Tapi perusahaan streaming musik itu baru-baru ini membuatnya lebih mudah. di Spotify, masuk ke “Settings” dan pilih disconnect dari Facebook. Selanjutnya pilih “log off”. Di jendela login, klik “Reset Password”. Ikuti langkah-langkahnya untuk membuat password baru.
Langkah 3: Unduh semua kenangan
Jika Anda sudah bertahun-tahun aktif menggunakan Facebook, mungkin banyak foto, postingan, atau data lain yang ingin diselamatkan. Jika betul, Anda tinggal mengunduh dan menyimpannya secara offline.
Caranya masuk ke “Facebook (desktop) > Settings”. Di jendela yang pertama, klik “Download a copy of your Facebook data”. Ikuti langkah-langkahnya dan tunggu hingga Facebook mengirim email berisi file yang bisa diunduh.
Langkah 4: Hapus, nonaktifkan, atau putus hubungan
Langkah terakhir adalah menutup pintu Facebook. Ada tiga pilihan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Hapus akun secara permanen (permanently delete your account). Penghapusan ini tidak bisa diralat. Jika Anda memilihnya, semua profil yang tersimpan akan lenyap. Anda harus registrasi ulang jika ingin kembali lagi ke Facebook.
Nonaktifkan akun (deactivate your account). Pilihan ini akan menangguhkan sementara akun Anda. Jika Anda memutuskan ingin mengaktifkannya kembali, statusnya akan sama seperti saat Anda meninggalkannya sementara. Pilihan ini juga memungkinkan Anda tetap menggunakan Facebook Messenger.
Putuskan hubungan (detach). Pilihan ini tidak disarankan karena Anda akan sulit registrasi lagi di Facebook. Tapi jika Anda ternyata memang tidak butuh Facebook, opsi ini adalah pilihan yang tepat.
One comment
Comments are closed.