Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri), tengah berbincang dengan para atlet taekwondo yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018. (Istimewa)

Taekwondo Tingkatkan Asupan Oksigen

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta para atlet pemusatan latihan nasional taekwondo untuk meningkatkan asupan oksigen maksimal (VO2 Max) ke tubuh mereka guna menghadapi Asian Games 2018. Pasalnya, taekwondo Indonesia memiliki peluang besar di ajang Asian Games 2018, menyusul mitra tanding dari Korsel yang turut memberikan kontribusi positif untuk teknik dan peraturan baru,

“Saya menilai peluang prestasi taekwondo Indonesia dalam Asian Games cukup besar karena mereka juga punya mitra tanding dari Korea Selatan untuk menguji bagaimana teknik terbaru dan peraturan terbaru,” kata Menpora di sela-sela peninjauan di pelatnas taekwondo Indonesia di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (22/03/2018).

Seperti dikutip dari Antara, Imam juga meminta atlet-atlet pelatnas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) untuk turut berlatih bersama atlet-atlet nasional Korea Selatan ketika menjalani pemusatan latihan di Korea pada April hingga Juli. “Saya minta pelatih untuk mencari jadwal khusus untuk meningkatkan VO2 Max para atlet agar ada percepatan jelang Asian Games. Itu juga berlaku bagi cabang olahraga lain dan bukan hanya taekwondo,” kata Menpora.

Setelah mengunjungi sejumlah pelatnas cabang-cabang olahraga, Menpora mengatakan peninjauan ke sejumlah lokasi pelatnas itu merupakan peninjauan kebutuhan dasar atlet-atlet pelatnas seperti penginapan, makan dan nutrisi, hingga penanganan cedera. “Pada tahapan berikutnya, kami akan mengukur kemampuan mereka dari sisi kepelatihan sehingga kami akan mengetahui lawan-lawan yang berat dari negara mana saja,” ujar Menpora.

Lebih jauh Menpora juga berharap, pelatnas-pelatnas cabang olahraga mempunyai tim pendukung seperti tim psikolog, fisioterapi, dan tim pijat (masseur) sehingga mampu mengejar ketertinggalan dalam tahapan-tahapan latihan. “Saya yakin para manajer dan pelatih jujur melaporkan perkembangan pelatnas kepada kami. Kami juga akan memadukan perkembangan latihan ini dengan keilmuan olahraga yang menyeluruh,” kata Menpora.

Sebelumnya, Menpora mengapresiasi pemberian jaminan asuransi jiwa dan kesehatan bagi atlet-atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018 dari AIA Financial. “Jaminan asuransi itu menjadi bentuk sinergi dukungan kepada atlet-atlet nasional menjelang Asian Games dan Asian Para Games,” kata Menpora.