Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. (Istimewa)

Tiga Tunggal Putra ke Perempat Final

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Indonesia meloloskan tiga wakil nomor tunggal putra kategori U-19 pada turnamen bulutangkis Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, 3-8 April 2018. Unggulan kedua, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay meraih kemenangan 21-13, 21-14 atas pemain Malaysia, Chong King Lim, pada babak 16 besar, Kamis (05/04/2018). Pertandingan ini berlangsung selama 42 menit.

Selanjutnya, Ikhsan akan menghadapi unggulan kelima asal China, Li Shifeng. Sebelumnya, Ikhsan pernah mengatakan bahwa Li Shifeng merupakan lawan yang paling berat di turnamen ini. Mereka sudah harus bertemu untuk memperebutkan tiket ke semifinal pada Jumat (06/04/2018). “Sebelum menjalani pertandingan hari ini pun, saya bahkan sudah menyiapkan diri seandainya bertemu Li Shifeng. Saya sudah menyiapkan strategi dan ini akan menjadi pertemuan pertama kami. Wakil Indonesia tinggal sedikit dan itu jadi motivasi buat saya. Saya harus bisa mewakili para junior dan ini untuk Indonesia,” kata Ikhsan seperti dikutip dari rlis Humas PP PBSI.

Selain Ikhsan, dua wakil Indonesia yang melangkah ke babak perempat final nomor ini adalah Karono dan Alberto Alvin Yulianto. Karono lolos berkat kemenangan 21-12, 21-18 atas Wei Hong Lee (Singapura), sementara Alvin lolos setelah menundukkan wakil Indonesia lainnya, Yosi Michael, dengan 21-14, 21-11. Di nomor tunggal putri U-19, Stephani Widjaja menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan. Stephani harus berjuang keras selama 62 menit untuk memastikan tiket ke babak perempat final. Pemain 15 tahun ini menang 21-16, 19-21, 23-21 atas unggulan ke-11 dari Taiwan, Hung En-Tzu. Pada babak perempat final, Stephani akan menghadapi pemain China, Yang Ruiwen.

Sementara itu dari sektor ganda campuran kelompok umur yang sama, pasangan Ghifari Anandaffa Prihardika/Lisa Ayu Kusumawati berhasil melangkah ke babak perempat final. Ghifari/Lisa harus bertanding selama 50 menit untuk mengalahkan Alif Rafsyah Mauthunthihona/Rayhan Vania Salsabila (Indonesia) dengan 17-21, 21-18, 21-14, Kamis (5/4/2018). “Pada gim pertama, kami masih kurang siap. Kami agak lambat beradaptasi dengan perubahan shuttlekock. Pada gim berikutnya kami berusaha maksimal demi memberikan yang terbaik,” kata Ghifari yang juga akrab disapa Daffa.

Dari nomor ini, Indonesia hanya tinggal menempatkan tiga wakil pada babak perempat final. Selain Ghifaari/Lisa, ada Naufal Ligo Saufik/Ayu Gary Luma Maharani dan Muhammad Juan Elgiffani/Windi Siti Mulyani. “Kondisi ini jangan sampai jadi beban. Ini kami jadikan motivasi. Kami tidak pernah berlatih bersama, dari klub yang berbeda. Tidak mudah, permainan juga belum padu banget. Tetapi kami bisa, dicocok-cocokin saja,” kata Lisa. Tantangan berat sudah menanti Ghifari/Lisa. Pada babak perempat final, mereka akan menghadapi pasangan unggulan pertama asal China, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan. “Isyaallah, kami bisa menang. Tidak ada yang tidak mungkin,” ucap Ghifari yakin.