BEKASI (IndependensI.com)- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diharapkan menjadi ujung tombak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam hal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan meningkatnya pendapatan otomatis pembangunan akan meningkat pula.
Penegasan itu disampaikan dalam acara bimbingan teknik (bimtek) yang dilaksanakan di Hotel Aston oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi R Ruddy Gandakusumah, Selasa (10/4/2018).
Dikatakan, Pemerintah Kota Bekasi terus berusaha meningkatkan pendapatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada kuartal I tahun 2018.
Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Bekasi Nadih mengatakan pelaksanaan bimtek diikuti oleh seluruh direksi BUMD milik Pemerintah Kota Bekasi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 serta Kepwal Kota Bekasi nomor 593/kep-ek/I/2018 tentang tim pengendalian Kegiatan BUMD Kota Bekasi.
Ruddy berharap kepada seluruh jajaran direksi BUMD permasalahan yang dihadapi yaitu lemahnya kemampuan manajemen, pelayanan dan pemasaran sehingga sulit bersaing.
Ia juga menuturkan posisi BUMD sebagai badan usaha diupayakan untuk tetap mandiri, mendapatkan laba sehingga dapat menambahkan devisa bagi Pemerintah Kota Bekasi umumnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya.
Ruddy menambahkan BUMD dituntut agar lebih profesional dan lebih efisien dalam melaksanakan usahanya mengingat pentingnya peran BUMD untuk perkembangan perekonomian daerah. (jonder sihotang)